Pemimpin Taliban Meninggal


Mullah Omar, yang jarang terlihat oleh publik, difilmkan secara rahasia oleh kru BBC pada tahun 1996. (Foto: BBC)
MerahPutih Asia - Juru bicara pemerintah Afghanistan, Ashraf Ghani mengatakan bahwa negara itu sedang menyelidiki laporan baru bahwa pemimpin Taliban, Mullah Omar telah meninggal. Mengenai pemberitaan ini, Taliban belum memberikan komentar apa pun.
Ghani mengatakan bahwa militan Taliban telah menutupi kematian pemimpinnya, yang diduga telah meninggal dua sampai tiga tahun yang lalu. Atas klaim yang lebih serius mengenai kematian Omar, Taliban diminta segera merilis pernyataan.
Lebih lanjut seperti dikutip dari VOA, Ghani mengatakan pada Rabu (29/7) bahwa pihak berwenag sedang memverifikasi laporan ini. "Segera setelah kami mendapatkan otentikasi lagi, kita akan membiarkan media dan orang-orang Afghanistan tahu tentang itu," kata Sayed Zafar Hashemi, penyiar VOA.
Secara terpisah, dalam Associated Press memberitakan, seorang pejabat keamanan di Pakistan mengatakan bahwa klaim kematian Omar hanya spekulasi yang dirancang untuk mengacaukan negosiasi. Seperti diketahui, pemerintah Afghanistan yang terpilih tahun lalu, telah memulai sebuah proses perdamaian dengan Taliban.
Juru bicara Taliban, Qari Yousef Ahmadi, dikutip Sky News, mengatakan bahwa Omar masih hidup dan masih memimpin gerakan. Namun juru bicara kedua, Zabiullah Mujahid, mengatakan kepada BBC pernyataan akan dibuat nanti.
Baca juga:
Orangtua Lalai, Balita Ini Nyaris Tewas Ditelan Eskalator
Kejam, Kakek Tega Biarkan Cucunya Tinggal di Kandang Anjing
Bangunan Roboh, 9 Warga India Tewas
Bagikan
Berita Terkait
Putin Tegaskan Taliban Sekutu Rusia

Taliban Klaim Bunuh Kepala Intelijen ISIS
