Kejam, Kakek Tega Biarkan Cucunya Tinggal di Kandang Anjing

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Rabu, 29 Juli 2015
Kejam, Kakek Tega Biarkan Cucunya Tinggal di Kandang Anjing

2 bocah yang tinggal di kandang anjing (Shanghaiist)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional – Dua bocah malang kakak beradik yang berusia 6 dan 4 tahun asal Nanjing, Jiangsu, Tiongkok, ini memiliki nasib yang sangat menyedihkan. Beberapa waktu lalu sempat beredar berita mengenai bocah 7 tahun yang tinggal di Kandang Babi.

Kini peristiwa serupa kembali ditemukan, namun yang membedakan adalah kandang yang mereka huni, dua bocah yang tidak disebutkan namanya ini, sudah sejak lama menjalani hari-harinya bersama anjing-anjing perliharaan sang kakek.

Setelah kedua orangtunya bercerai dan pergi meninggalkan mereka. Kedua bocah ini tidak lagi terurus dan hidup dengan keadaan yang sangat tidak manusiawi. Mereka makan dari tempat yang sama dengan anjing peliharaan sang kakek. Bahkan tak jarang mereka juga minum dari genangan air yang ada di dalam kandang anjing tersebut setelah hujan berhenti.

Beberapa relawan sebelumnya telah memberikan bantuan untuk dua bocah malang itu dengan memberikan pakaian dan bahan makanan. Namun sepertinya sang kakek yang merupakan seorang peternak anjing dan penjual anjing itu acuh dengan kedua cucunya.

Meskipun mereka hidup dan tinggal bersama kakeknya, mereka dibirakan tinggal di kandang anjing yang bau, kotor dan kumuh. Para tetangga sebenarnya telah menyarankan sang kakek untuk membawa kedua cucunya ke penampungan tunawisma atau panti asuhan.

Beredar kabar awalnya pihak pemerintah setempat acuh dengan nasib kedua anak ini. Hingga sampai berita ini menjadi isu panas di Tiongkok, kini pemerintah menyatakan bersedia memindahkan anak-anak malang tersebut ke tempat yang lebih baik dan mereka pun akan mendapatkan perlindungan juga perawatan maksimal. Seperti yang dilansir Shanghaiist.

Baca Juga:

Miris, Bocah 7 Tahun Tinggal di Kandang Babi

Ditinggal di dalam Mobil oleh Orangtua, Bocah 2 Tahun Tewas

Tragis, Bocah Gelandangan Belajar di Bawah Lampu McDonald

#Kakek Asal Tiongkok #Kekerasan Anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Rio mendorong adanya pelatihan teknis intensif bagi kepala sekolah, guru, anggota TPPK/PPK
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 Desember 2025
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Indonesia
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Pemprov DKI Jakarta menyediakan hotline 24 jam, call center 112, Pos SAPA, dan layanan PUSPA untuk memperkuat perlindungan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 November 2025
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Indonesia
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Lemahnya langkah antisipatif membuat kasus kekerasan terhadap anak terus berulang.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Dunia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
X mengatakan pihaknya tak menoleransi materi pelecehan seksual anak dan menegaskan bahwa pemberantasan pelaku eksploitasi anak tetap menjadi prioritas utama.
Dwi Astarini - Selasa, 26 Agustus 2025
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Indonesia
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Motif IS tega menyetubuhi korban berinisial FL karena tidak bisa mengendalikan hawa nafsunya. IS diketahui telah melakukan perbuatan persetubuhan terhadap FL sebanyak empat kali hingga menyebabkan korban hamil.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Tega! Kepala Sekolah di Maluku Cabuli Siswa SD di Kebun Warga Hingga Hamil
Indonesia
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Pengawasan yang lebih ketat dari Komdigi harus mencakup seluruh platform digital. Komdigi diminta tegas melakukan pemblokiran serta memberikan sanksi kepada pengembang maupun distributor game yang terbukti melanggar
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 06 Agustus 2025
Politikus DPR Desak Pemerintah Segera Blokir Roblox, Jerumuskan Masa Depan Anak ke Tindak Kekerasan
Indonesia
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Hal ini diketahui, bermula dari warga mengamankan seorang anak berinisial MAF diduga mengambil kotak amal masjid Desa Mojo, Andong
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
4 Anak Diduga Alami Kekerasan di Boyolali, Dikurung dan Dirantai
Indonesia
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Aparat penegak hukum untuk bergerak cepat, tegas, dan transparan dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 14 Juli 2025
Anak di Bawah Umur di Cianjur Diperkosa 12 Orang, Polisi Harus Gerak Cepat Tangkap Buron
Indonesia
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Berdasarkan pemeriksaan medis, M mengalami berbagai luka berat. Terdapat luka atau lubang di bagian dagu dan patah tulang yang menonjol keluar dari bahu sebelah kanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Juni 2025
Anak Diterlantarkan di Jakarta Dalam Kondisi Memprihatinkan, Pemerintah Desak Polisi Segera Tangkap Orang Tua Korban
Indonesia
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Masyarakat harus peduli terhadap warga, keluarga, tetangga, dan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Pemprov DKI Desak Korban Kekerasan Perempuan dan Anak Berani Bersuara, Jangan Takut Melapor
Bagikan