Markas Diserang, 100 Polisi Afghanistan Jadi Tentara Taliban


Screenshot huffingtonpost
MerahPutih Internasional - Setidaknya sebanyak 100 orang polisi Afghanistan dikabarkan membelot menjadi tentara Taliban. Pembelotan ini dinilai merupakan yang paling besar sejak Amerika Serikat menghentikan serangannya pada tahun lalu.
Sabtu lalu pasukan Taliban dikabarkan menyerang markas polisi di Provinsi Badakhshan. Akibatnya komandan polisi malah menyerahkan senjata dan amunisi mereka ke pasukan Taliban.
"Tidak ada bantuan dikirim pada serangan tersebut, akhirnya mereka tak punya pilihan, harus bergabung dengan Taliban," ujar Kepala dewan provinsi, Abdullah Naji Nazari.
Serangan tersebut juga dikabarkan telah membunuh 20 pasukan Taliban dan 10 personel keamanan, berikut kutipan Voice of America.
Bergabung polisi tersebut menambah tantangan dan ancaman peningkatan jumlah korban akibat teror dari Taliban.
BACA JUGA:
Taliban Rebut Markas Polisi Afghanistan
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban

Gempa Afghanistan, Korban Tewas Bertambah Jadi 900, Tim Penyelamat Sisir Pegunungan Cari Penyintas

Diguncang Gempa Magnitude 6, Desa-Desa di Afghanistan Timur Hancur, 800 Orang Tewas, dan 2.500 Terluka
