Pemerintah Tahan Izin Ekspor Konsentrat PT Freeport


Freeport dan Pemerintah bangun Smelter (Foto: Antarafoto)
MerahPutih, Bisnis-Pemerintah memastikan tidak akan memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat kepada PT Freeport Indonesia yang izinnya akan berakhir hari Sabtu (25/7) ini. PT Freeport dinilai masih belum menunjukan keseriusannya dalam membangun smelter.
"PT Freeport harus melakukan pembayaran dana jaminan pembangunan smelter yang masih kurang sekira US$80 juta," kata Menteri ESDM, Sudirman Said di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Jumat (24/7).
Untuk diketahui, uang jaminan US$80juta ini merupakan kekurangan dari total uang jaminan sebesar US$170 juta yang diminta Pemerintah. Sebelumnya, PT Freeport sudah membayar US$90 juta.
Meskipun PT Freeport sudah melakukan penandatanganan kontrak dengan para vendor, Sudirman menegaskan PT Freeport tetap harus memberikan uang jaminan US$80 juta sebagai tanda bukti keseriusan membangun smelter.
"Kita ingin melihat dana itu disiapkan meskipun kontrak lahan untuk smelter sudah ditandatangani, izin juga tidak ada masalah," sambungnya. (Rfd)
Baca Juga:
Presiden Jokowi Beri Sinyal Perpanjang Kontrak Freeport
Bagikan
Berita Terkait
DPR RI Desak Pemerintah dan Aparat Hukum Tindak 13 Perusahaan Diduga Kongkalikong Solar Subsidi

Saham Indonesia di PT Freeport Bakal Bertambah, Pemerintah Bakal Punya Kendali Lebih Besar

DPR Wanti-Wanti ESDM tak Impor Etanol, Pastikan Pasokan Domestik sebelum Jalankan E10

4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat

Hampir Sebulan Terjebak Longsor, 5 Pekerja Freeport Ditemukan Semua Sudah Jadi Mayat

Tim Evakuasi Diperkirakan Sampai ke Titik 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport 4-5 Hari Lagi

Setelah 3 Pekan, Lokasi 5 Pekerja Terjebak Longsor Freeport Berhasil Ditemukan

Fokus Pencarian Korban, Freeport Hentikan Operasi Tambang Grasberg

Indonesia Raih Tambahan Divestasi 12 persen Saham Freeport Gratis, Total Kepemilikan Saham di PTFI Capai 63 Persen pada 2041

17 Hari 5 Pekerja Terjebak Longsor, Freeport Minta Doa dan Dukungan Moral dari Publik
