Pemerintah Siapkan 1.000 Unit Bus untuk 33 Provinsi

MerahPutih Nasional - Pemerintah telah mengatakan keinginannya untuk membagikan Bus Rapit Transit (BRT) pada 33 provinsi di luar DKI Jakarta. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memesan 1.000 unit BRT untuk 33 provinsi itu.

Menteri Perhubungan (Menhub), Ignasius Jonan telah melakukan peresmian perakitan BRT di Pabrik Karoseri Laksana, Ungaran, Jateng, Rabu (29/7) siang. Dalam sambutannya, Menhub mengungkapkan, pemesanan 1.000 unit BRT yang dirakit oleh karoseri Laksana itu merupakan bagian dari upaya pemerintah memperbaiki layanan transportasi berbasis jalan raya.

Seperti dikutip dari Setkab, Menhub mengungkapkan trayek bus akna diputuskan sesuai keputusan Gubernur masing-masing, sedangkan operatornya adalah Perum DAMRI. Lebih lanjut dijelaskan, pengadaan BRT dilakukan sesuai arahan Presiden, yaitu menggunakna e-Catalog.

Nilai pagu pengadaan 1.000 BRT ini adalah Rp1,4 treiliun dengan nilai transaksi sekitar Rp1,17 triliun. Ignasius mengungkapkan, dengan begitu negara bisa menghemat Rp220 miliar tanpa tender. Lebih jauh dikatakan sepanjang 2015-2019 akan dipesan 3.000 unit BRT dengan dana dari pengalihan subsidi BBM.

Menhub mengatakan, pada tahun 2016 sampai 2019 akan diadakan sebanyak 2.000 unit bus. Proses produksinya akan dilaksanakan tujuh perusahaan karoseri, yaitu Karoseri Laksana 350 bus, Karoseri Rahayu Sentosa 200 bus, Karoseri Tentrem 150 bus, Karoseri New Armada 100 bus, Karoseri Trisakti 100 bus, Karoseri Restu Ibu Pusaka 50 bus dan Karoseri Piala Mas 50 Bus.

Baca juga:

KPK Buru Pemberi Sumber Uang Kasus Suap Hakim PTUN

Menyibak Peran Gatot dan Evy dalam Pusaran Kasus Suap Hakim PTUN Medan

Singapura Namai Anggreknya “Dendrobium Iriana Jokowi”

Kemendagri Tunggu DPRD Banten Angkat Rano Karno jadi Gubernur

Presiden Jokowi akan Miliki Rumah di Papua