Pemerintah Naikan Kelas Pesawat dan Bonus Atlet


Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi (tengah) saat menyambangi markas tim Pelatnas bulutangkis di Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (16/6). (Foto PP PBSI)
MerahPutih Raket - Pemerintah terus memantau perkembangan dan kesejahteraan insan olahraga tanah air. Kementerian Pemuda dan Olahraga menaikan kelas pesawat atlet yang akan bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro 2016 dan meningkatkan pemberian bonus.
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi melakukan kunjungan ke PP PBSI dalam rangka meninjau persiapan para pebulutangkis jelang perhelatan Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Kedatangan Menpora yang didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Gatot S Dewa Broto, Staf Khusus Bidang Olahraga M. Khusen Yusuf, Ketua Satlak Prima Ahmad Sucipto, Asdep Prestasi Olahraga Chandra Bakti dan CDM Tim Olimpiade Indonesia Raja Okto disambut oleh Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto dan Kasubid Pelatnas Ricky Subagdja.
Dalam kesempatan ini, Menpora melakukan dialog dengan pengurus PBSI serta para atlet yang akan bertanding di olimpiade, di antaranya Hendra Setiawan, Liliyana Natsir, Praveen Jordan, Debby Susanto dan Linda Wenifanetri.
“Terima kasih kepada para atlet bulutangkis atas perjuangan mereka menuju olimpiade, semoga bisa dijaga semangatnya, jangan terlalu terbebani dengan target dan kokohkan hati,” kata Imam di Cipayung, Jakarta, Kamis (16/6).
Pemerintah memang telah berupaya untuk memaksimalkan persiapan para atlet menuju olimpiade. Apalagi cabang bulutangkis merupakan cabang andalan di pesta olahraga terbesar tersebut. Bulutangkis diharapkan dapat mengembalikan tradisi medali emas olimpiade yang sempat terputus di Olimpiade London 2012 lalu.
Salah satu upaya tersebut adalah dengan memberikan fasilitas penerbangan kelas bisnis kepada para atlet. Dikatakan Menpora, hal ini bertujuan untuk menghormati para atlet yang akan berjuang di Rio, sebagai atlet mereka tentu harus selalu dalam kondisi yang prima. Penerbangan dari Jakarta menuju Rio diperkirakan akan memakan waktu hingga 30 jam, untuk itu, para atlet diharapkan bisa lebih rileks dalam menempuh perjalan udara tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan bapak Menpora dalam persiapan menuju olimpade. Terima kasih juga pak, tiket pesawat kami di-upgrade ke kelas bisnis. Sehingga kami bisa lebih rileks dalam perjalanan menuju Rio,” ujar Liliyana mewakili para atlet.
Menpora juga menuturkan wacana mengenai peningkatan jumlah bonus bagi para atlet peraih medali di Olimpiade. Beliau berharap dengan hal ini, ke depannya tak ada lagi anggapan atlet tidak punya masa depan. Tak hanya kepada atlet, pemerintah juga rencananya akan memberikan bonus kepada para pelatih yang telah mengantarkan anak-anak didik mereka menuju prestasi.
Tim bulutangkis yang akan berjuang ke Olimpiade rencananya akan dikukuhkan oleh KOI (Komite Olimpiade Indonesia) pada 21 Juli 2016 dan dilepas oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Juli 2016 mendatang.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Fokus Buyar karena Angin, Jojo Kandas di Babak 16 Indonesia Open 2025

Hengkang dari Pelatnas, Jojo Janji Tak Akan Tolak Panggilan Timnas Piala Thomas

Jojo dan Chico Tinggalkan Pelatnas Cipayung, Taufik Hidayat: Bukan Berarti Pisah dari PBSI

Tiga Ganda Putra Indonesia Ditargetkan Tembus 10 Besar Dunia, Pelatih Ingatkan Ketatnya Persaingan

Indonesia Masters 2025: Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Melangkah ke Final

Putri KW Amankan Tiket 16 Besar Malaysia Open Setelah Melalui Partai 'Perang Saudara'

Tak Peduli Menang-Kalah, Putri KW Janji Main Habis-Habisan di Final Korea Masters

Indonesia Mulai Berjuang di Denmark Open 2024

Sumbang Medali Pertama Tim Indonesia, Gregoria Senang Tapi Bingung

Menang Bye Perebutan Perunggu, Gregoria Sumbang Medali Pertama di Olimpiade Paris
