Bulutangkis Target Dua Emas di Olimpiade Brasil


Ketua PP PBSI Gita Wirjawan (ketiga kiri) bersama pemain, pengurus, dan pelatih di Cipayung, Jakarta, Senin (9/5). (Foto badmintonindonesia.org)
MerahPutih Raket - Indonesia akan mengirimkan sebanyak 10 pebulutangkis ke Olimpiade Rio de Janeiro pada Agustus mendatang. Indonesia menargetkan meraih dua medali emas.
Penghitungan poin Olimpiade dimulai pada 4 Mei 2015 hingga 1 Mei 2016. Indonesia menempatkan Tommy Sugiarto dan Linda Wenifanetri masing-masing di sektor tunggal putra dan tunggal putri. Pasangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dengan meyakinkan meraih tiket ke olimpiade dengan duduk di peringkat dua dunia, begitupun pasangan ganda putri Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
Sektor ganda campuran berhasil meloloskan dua wakil yaitu pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto.
Di sektor tunggal putri, sempat terjadi kejar-kejaran peringkat antara Linda dan Maria Febe Kusumastuti, pemain binaan klub Djarum. Peringkat terakhir menyatakan Linda berada di posisi 22, dua tingkat lebih tinggi dari Febe yang duduk di posisi 24 dunia. Hal lain yang mendasari terpilihnya Linda adalah penghitungan hasil head to head melawan pemain-pemain top dunia seperti Carolina Marin (Spanyol), Ratchanok Intanon (Thailand), Wang Yihan (Tiongkok) dan sebagainya. Hasilnya, Linda tercatat memiliki skor lebih tinggi dari Febe.
“BWF (Badminton World Federation) sudah merilis daftar-daftar pemain yang berhak untuk berlaga di olimpiade dan nama Linda ada di urutan ke-15, dari segi peringkat dunia juga Linda berada di atas Febe. Selain itu, kami juga sudah menganalisa performance Linda dan Febe, secara hasil penghitungan head to head dengan pemain-pemain dunia, Linda lebih unggul,” ujar Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky dalam konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Senin (9/5).
Dua medali emas menjadi target tim bulutangkis di Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Dua sektor yang paling berpeluang untuk memenuhi target ini adalah sektor ganda putra dan ganda campuran. Namun tak menutup kemungkinan sektor tunggal putra, tunggal putri dan ganda putri membuat kejutan dan menyumbangkan medali.
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf

Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini

Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya

Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru

Jelang Peringatan HUT ke-80 RI, PT KAI Ajak Penumpang Tunjukkan Sikap Hormat setiap Pukul 10.00, Nyanyikan 'Indonesia Raya' Bersama-Sama

Prakiraan Cuaca 14–18 Agustus 2025: Waspadai Hujan Lebat dan Angin Kencang

[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030
![[HOAKS atau FAKTA]: ASEAN Ramal Indonesia Bubar Tahun 2030](https://img.merahputih.com/media/27/f0/b6/27f0b6f1aa464302b7a0c3734416429a_182x135.png)
RI-Selandia Baru Sepakat Kejar Target Kerja Sama Dagang Rp 58 T, Termasuk Program MBG

Peringati HUT RI ke-80 Pedro Hadirkan Rimba Orangutan Simbol Keberagaman Nusantara

Indonesia Desak Tidak Ada Negara Gunakan Hak Veto Tolak Keanggotaan Penuh Palestina di PBB
