Pemerintah Diminta Selektif Terbitkan HPH

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 13 Oktober 2015
Pemerintah Diminta Selektif Terbitkan HPH

Petugas memadamkan api di perkebunan sawit (Foto Antara/Nova Wahyudi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Bisnis - Asap dari kebakaran hutan telah menimbulkan kerugian yang luar biasa, bahkan beberapa nyawa hilang. Pemerintah Indonesia diharapkan bertindak tegas terhadap perusahaan perkebunan sawit yang terkait dengan pembakaran hutan. 

Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati mengatakan pemerintah harus memetakan perkebunan yang berpotensi memberikan multiplier effect bagi masyarakat sekitar dan nasional. Selain itu, pemerintah harus mengawasi pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) mana saja yang menelantarkan lahannya.

"Nah itu yang harus dikoreksi. Mereka tidak bisa diberikan HPH terus ditelantarkan. Hanya diperjualbelikan kemudian mereka mendapat keuntungan," kata Enny seusai diskusi publik bertema "Tembakau Dalam Kondisi Cukai" di Menara Peninsula Hotel, Jakarta Barat, Senin (12/10).

Enny tidak setuju jika pemerintah mengerem investasi di bidang perkebunan. Menurutnya investasi di sektor hilir maupun hulu sangat diperlukan supaya tidak banyak lagi area-area perkebunan sawit yang idle (menganggur).  

"Menurut saya nggak perlu yah. Kalau yang membakar itu kan memang sengaja untuk menambah lahan itu yah dibakar kemudian dibiarkan. Kalau investasi ini kan berbeda. Investasi ini mengolah lahan. Kalau ini disetop dapat memberikan dampak negatif, seperti banyak perkebunan yang menganggur karena tidak ada investasi," jelasnya. (rfd)

Baca Juga:

  1. Tangani Asap, Indonesia Berencana Beli 3 Pesawat Khusus
  2. Malaysia Tambah Bantuan Atasi Kabut Asap
  3. PM Malaysia Kunjungi Istana Bogor untuk Kelapa Sawit
  4. Celoteh Ira Rayani Tentang Asap Kebakaran Hutan, Bikin Mata Terbuka
  5. Investor Asing Dituding Berada di Balik Kebakaran Hutan
#Kelapa Sawit #Enny Sri Hartati #Asap Kebakaran Hutan
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Sertifikasi Sawit Berkelanjutan Masih Hadapi Tantangan, Pemantau Independen Harus Dilibatkan
Pepres ISPO baru tersebut mengatur sertifikasi ISPO di tingkat kebun, hingga industri hilir, hingga bioenergi (B40 dan B50).
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 Desember 2025
Sertifikasi Sawit Berkelanjutan Masih Hadapi Tantangan, Pemantau Independen Harus Dilibatkan
Indonesia
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Presiden RI, Prabowo Subianto, mendorong pengembangan tanaman berbasis komoditas di Papua.
Soffi Amira - Rabu, 17 Desember 2025
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Indonesia
Pakistan Ingin Keseimbangan Dagang Dengan Indonesia, Tawarkan Kerja Sama IT dan Agrikultur
Nilai perdagangan bilateral kedua negara saat ini telah mencapai sekitar USD 4,5 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pakistan Ingin Keseimbangan Dagang Dengan Indonesia, Tawarkan Kerja Sama IT dan Agrikultur
Indonesia
Begini Data Konsumsi Minyak Sawit di Indonesia Periode 2025
Ekspor minyak sawit Indonesia meningkat 39,85 persen per akhir September 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Begini Data Konsumsi Minyak Sawit di Indonesia Periode 2025
Indonesia
Harga Kratom Jauh di Atas Sawit, Jalan Petani Kalbar Sejahtera
"Pemerintah sudah melegalkan tanaman kratom. Jadi tidak ada aturan yang menyatakan kratom ilegal,"
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Harga Kratom Jauh di Atas Sawit, Jalan Petani Kalbar Sejahtera
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Indonesia
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Dengan diberlakukan B50, pemerintah hampir pasti akan menaikkan Pungutan Ekspor (PE) yang saat ini masih berada di angka 10 persen untuk mendanai subsidi program biodiesel B40.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Indonesia
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Rina juga menyoroti alokasi anggaran pada Ditjen Penegakan Hukum Kementerian Kehutanan untuk prasarana, sarana, dan pelibatan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 30 Juli 2025
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia
Indonesia
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam Kawasan TN Tesso Nilo
Saat ini, Kemenhut lebih fokus pada pencegahan dalam rangka pengendalian kebakaran hutan, karena dinilai efektif ketimbang harus mengeluarkan biaya yang besar untuk pemadaman ketika terjadi kebakaran hutan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Pemerintah Musnahkan Tanaman Sawit 700 Hektare di Dalam  Kawasan TN Tesso Nilo
Indonesia
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Penetapan ini tercantum dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1553 Tahun 2025 tentang HR CPO yang Dikenakan BK dan Tarif Layanan Umum BPDP-KS.
Dwi Astarini - Kamis, 03 Juli 2025
Harga Referensi Minyak Kelapa Sawit Menguat Jadi 877,89/MT Periode Juli, Naik 2,51 Persen
Bagikan