Nenek Suparti Dibunuh, Ketua RW Imbau Pemilik Indekost Hati-hati

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 06 September 2015
Nenek Suparti Dibunuh, Ketua RW Imbau Pemilik Indekost Hati-hati

Rumah korban pembunuhan Ny. Suparti (56), di Jalan Tebet Utara I, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Timur. (MP/Bertolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih KriminalKetua Rukun Warga (RW) di lokasi pembunuhan Ny Suparti (59), di Gang Staf III, Jalan Tebet Utara I, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Timur, memperingatkan warga yang membuka indekost untuk berhati-hati. Pihak RW mengimbau, agar pemilik indekost melaporkan penyewa kepada petugas setempat, seperti RT atau RW.

Kejadian yang meregang nyawa istri dari Paidi (60) ini merupakan korban pembunuhan kedua yang terjadi di kawasan yang sama. Beberapa waktu lalu, pembunuhan heboh juga terjadi pada “janda bohay” alias Tata Cubby. Pembunuhan itu menjadi sorotan media. Tata Cubby meninggal di tempat indekostnya. Pihak RT/RW setempat tidak mendapatkan laporan identitasnya dari pemilik indekost sebelum terjadi pembunuhan.

"Saya sudah imbau bahwa tamu 1x24 jam wajib lapor," ujar ketua RW setempat yang tidak ingin disebutkan namanya, kepada merahputih.com, di Jalan Tebet Utara, Jakarta Selatan, Minggu (6/9).

Ia pun menambahkan, kasus yang menimpa keluarga Paidi tersebut sangat mengagetkan. Dari informasi didapat dari warga, ada penyewa indekost, pasutri (pasangan suami istri) di rumah korban tapi tidak diketahui petugas setempat. Padahal, penyewa indekost tersebut telah tinggal selama dua minggu.

"Saya sudah imbau, bahwa tamu yang nginapnya lebih dari 24 jam segera melaporkan kepada yang berwajib, guna mencegahnya terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak keluarga menduga, tewasnya sang nenek berkaitan dengan penyewa indekost di rumahnya.

"Sebelum tewas, korban sempat cekcok lantaran masalah sepele," ujar cucu Suparti, Azis Saputro (20), di kediamannya, di Tebet Timur, Jakarta Timur, Minggu (6/9).

Azis menambahkan, sebelum tewas, neneknya sempat menceritakan sering kehilangan makanan di rumah. Hidangan itu disediakan Ny. Suparti untuk suami dan sang cucu tercinta. Tapi kemudian, hidangan itu hilang entah kemana. Padahal hidangan itu belum dicicipi sama sekali oleh orang rumah.

"Setiap kali nenek menanak nasi buat kami, nasi tersebut hilang begitu saja. Dan yang kedua, toples yang berisi gula pasir yang hilang saat itu, ditemukan nenek pada kamar kos (indekost) penyewa kamar," kata Azis yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini. (gms)

 

Baca Juga:

Kasus Pembunuhan Nenek Suparti Dilimpahkan ke Polresta Jaksel

Curhat Kakek Paidi, Suami Korban Pembunuhan Sadis Nenek Suparti

Keluarga Minta Pembunuh Nenek Suparti Dihukum Seumur Hidup

Keluarga Yakin Pembunuh Nenek Suparti yang Dulu Tinggal Indekost

#Polres Jakarta Selatan #Polsek Tebet #Pembunuhan Nenek Suparti #Pembunuhan Sadis #Pembunuhan
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Alvaro bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya hanya dalam waktu tiga menit.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Hasil pencarian menemukan lima sampel diduga tulang korban Alvaro.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Indonesia
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Kepolisian turut melibatkan unit anjing pelacak (K9) guna menyisir area penemuan awal kerangka Alvaro yang diduga masih tertinggal di sana.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Siapa Sosok G? Saksi Kunci Bongkar Kasus Pembunuhan Alvaro
Saksi kunci itu merupakan teman dekat dari tersangka pembunuhan berinisial AI, ayah tiri Alvaro
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Siapa Sosok G? Saksi Kunci Bongkar Kasus Pembunuhan Alvaro
Bagikan