Curhat Kakek Paidi, Suami Korban Pembunuhan Sadis Nenek Suparti

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 06 September 2015
Curhat Kakek Paidi, Suami Korban Pembunuhan Sadis Nenek Suparti

Rumah korban pembunuhan Ny. Suparti (59), di Jalan Tebet Utara I, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Timur. (MP/Bertolomeus Papu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Kriminal – Segudang duka hingga kini masih membalut keluarga korban pembunuhan sadis Ny. Suparti (59). Tak terkecuali bagi sang suami yang kini ditinggal sang istri, yang sudah menemani hidupnya sejak puluhan tahun lalu.

Paidi, ialah suami korban yang kini berusia 60 tahun. Ia nampak terlihat sedih mengingat kembali istrinya yang telah meninggal dunia. Terlebih, istrinya harus menjadi korban pembunuhan secara sadis di kamar indekost di rumah milik mereka berdua, di Jalan Tebet Utara I, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Selatan.

Kejadian beberapa hari itu masih lekat pada ingatan Paidi. Pada hari Kamis, 3 September lalu, Nenek Suparti terbujur kaku akibat luka yang dideritanya.

"Sedih dan duka, masih membalut di keluarga kami," ujar Paidi saat ditemui merahputih.com, di kediamannya, Jalan Tebet Utara I, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Selatan, Minggu (6/9).

Senada dengan sang kakek, kedua cucu nenek Suparti pun mengatakan, pihak keluarga sangat berharap kasus tersebut segera dituntaskan pihak penegak hukum. Hal itu bisa mengobati keluarga atas kesedihan yang menimpa.

Pasangan suami-istri Nenek Suparti dan kakek Paidi memiliki seorang anak perempuan. Namun, sejak anak semata wayang mereka berkeluarga, mereka hanya tinggal berdua. Sang anak telah tinggal bersama suami.

"Apa lagi yang saya harapkan, anak sudah tak punya, sedangkan istri tercinta sudah pergi untuk selama- lamanya," papar Paidi dengan wajah yang penuh kesedihan.

Tapi Paidi tak ingin selamnya larut dalam kesedihan. Dari dalam hatinya yang paling dalam, ia ingin mengikhlaskan kepergian sang istri. Meski itu sangat berat bagi Paidi. Kehadiran sang istri masih terus membayangi ingatannya hingga saat ini.

Masih lekat di ingatan Paidi, simbah darah yang mengalir dari dalam tubuh istrinya. Ingatan itu membuat Paidi masih trauma. Ia tak bisa membayangkan lagi ketika tusukan benda tajam itu melukai kulit tipis istrinya.

“Dengan rasa berat hati, saya mengiklaskan kepergian istri saya tercinta,” kata Paidi. (gms)

 

Baca Juga:

Keluarga Minta Pembunuh Nenek Suparti Dihukum Seumur Hidup

Keluarga Yakin Pembunuh Nenek Suparti yang Dulu Tinggal Indekost

Masturo, Nenek 58 Tahun Naik Turun Tangga ke Lantai 11 Rusun Jatinegara

Mengerikan, Kuku Tumbuh dari Telapak Kaki Seorang Nenek

 

#Pembunuhan Sadis #Polres Jakarta Selatan #Pembunuhan #Pembunuhan Nenek Suparti
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Prarekonstruksi digelar tak lama setelah Alex ditangkap, atau sebelum ditemukan tewas di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan.
Wisnu Cipto - Jumat, 28 November 2025
Ternyata, Ayah Tiri Alvaro Sempat Jalani Reka Ulang Pembunuhan Sebelum Gantung Diri
Indonesia
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Polda Metro Jaya menduga ada pelaku lain yang terlibat dalam penculikan dan pembunuhan Alvaro Kiano Nugroho.
Soffi Amira - Jumat, 28 November 2025
Polisi Duga Ada Pelaku Lain yang Terlibat dalam Penculikan dan Pembunuhan Alvaro
Indonesia
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Nicolas menekankan bahwa kondisi psikologis Arum harus diperhatikan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 28 November 2025
Ibu Alvaro Dipulangkan untuk Cocokkan DNA dengan Kerangka Diduga Milik Sang Anak
Indonesia
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Alvaro bocah 6 tahun tewas di tangan ayah tirinya hanya dalam waktu tiga menit.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Rangkaian Aksi Kejam Ayah Tiri Habisi Nyawa Alvaro dalam 3 Menit
Indonesia
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Tersangka secara sadis menggorok leher korban dengan pisau dapur saat korban tertidur, lalu membekap wajah dengan bantal hingga tewas kehabisan nafas.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
Sakit Hati Diludahi Motif Pembunuhan Sadis Desa Bunder, Pisau Pelaku Ditemukan di Pasar Kemis
Indonesia
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Hasil pencarian menemukan lima sampel diduga tulang korban Alvaro.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Olah TKP Pembunuhan Alvaro di Tenjo, Polisi Temukan Rahang Bawah Gigi Anak
Indonesia
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Kepolisian turut melibatkan unit anjing pelacak (K9) guna menyisir area penemuan awal kerangka Alvaro yang diduga masih tertinggal di sana.
Wisnu Cipto - Rabu, 26 November 2025
Ditemukan Lagi 5 Sampel Baru Diduga Kerangka Alvaro di Tenjo Bogor
Indonesia
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Tragedi ini semakin rumit setelah Alex Iskandar ditemukan tewas diduga akibat bunuh diri dengan cara gantung diri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Makam Alvaro di Bintaro Berukuran 120 Sentimeter, Keluarga Tinggal Tunggu Hasil Tes DNA
Indonesia
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Alvaro Kiano Nugroho diketahui dibuang ke Sungai Cerewed
Angga Yudha Pratama - Rabu, 26 November 2025
Polisi Cari Rahang Alvaro di Dekat Jembatan Cilalay, Anjing Pelacak Sampai Dikerahkan
Indonesia
Siapa Sosok G? Saksi Kunci Bongkar Kasus Pembunuhan Alvaro
Saksi kunci itu merupakan teman dekat dari tersangka pembunuhan berinisial AI, ayah tiri Alvaro
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Siapa Sosok G? Saksi Kunci Bongkar Kasus Pembunuhan Alvaro
Bagikan