Keluarga Yakin Pembunuh Nenek Suparti yang Dulu Tinggal Indekost


Rumah korban pembunuhan Ny. Suparti, di Jalan Tebet Utara I, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Timur. (merahputih.com/Bertolomeus Papu)
MerahPutih Kriminal - Rumah korban pembunuhan Ny. Suparti (59) yang terletak di Gang Staf III, Jalan Tebet Utara I, Kelurahan Tebet Timur, Jakarta Timur, terlihat sepi. Keadaan rumah lengang setelah pemilik rumah kos itu tewas mengenaskan pada Kamis (3/9) lalu.
Pihak keluarga menduga, tewasnya nenek dua cucu ini berkaitan dengan penyewa indekost di rumah Nenek Suparti.
"Sebelum tewas, korban sempat cekcok lantaran masalah spele," ujar cucu Suparti, Azis Saputro (20)saat ditemui merahputih.com di kediamannya, di Tebet Timur, Jakarta Timur, Minggu (6/9).
Azis menambahkan, sebelum tewas neneknya sempat menceritakan sering kehilangan makanan di rumah. Hidangan itu disediakan Ny. Suparti untuk suami dan sang cucu tercinta. Tapi kemudian, hidangan itu hilang entah kemana. Padahal hidangan itu belum dicicipi sama sekali oleh orang rumah.
"Setiap kali nenek menanak nasi buat kami, nasi tersebut hilang begitu saja. Dan yang kedua, toples yang berisi gula pasir yang hilang saat itu, ditemukan nenek pada kamar kos (indekost) penyewa kamar," kata Azis yang berprofesi sebagai karyawan swasta ini.
Beberapa kejadian yang dinilai tidak sopan itu membuat nenek Suparti marah. Nenek itu kemudian menyuruh penyewa itu meninggalkan kamar kos. Namun, tidak mengindahkan permintaan nenek Suparti dengan alasan sudah menyewa kamar kost selama satu bulan seharga Rp400.000.
"Mungkin karena kesal, maka menghabisi nyawa nenek saya," tutur Azis lagi.
Seperti diketahui sebelumnya, Suparti (59) ditemukan tewas bersimbar darah di kamarnya akibat tusukan benda tajam dan benturan di kepala. Penguhuni indekost di rumah Suparti yang merupakan pasutri (pasangan suami-istri), menghilang dari rumah Suparti setelah kejadian tersebut.
Pihak kepolisian berhasil membawa mantan penghuni indekost di rumah Suparti tersebut di daerah Majalengka, Jawa Barat. Hingga kini, keduanya masih ditahan oleh aparat kepolisian guna melakukan penyelidikan lebih lanjut. (gms)
Baca Juga:
Rayakan Kemenangan PD II, Ratu Elizabeth Jadi Target Pembunuhan ISIS
Protes Pembunuhan Balita Palestina, Seorang Remaja Ditembak Mati Tentara Israel
Bagikan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Tersangka Tim Pengintai Penculikan Kepala Cabang BRI Diringkus di Ungaran

Polisi Bagi 15 Tersangka Pembunuhan Kacab BRI ke 4 Kluster, Ini Peran Masing-Masing

Fakta Terbaru Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kacab BRI Ilham Pradipta

UGM Nonaktifkan Status Mahasiswa Dwi Hartono Tersangka Otak Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Polisi ‘Pilah’ Peran 15 Tersangka Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI, Keterangan Antar Pelaku Saling Dicocokkan

Sosok Dwi Hartono, 'Sang Motivator' yang Diduga Jadi Otak Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

15 Orang Jalani Proses Hukum, Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI

Misteri Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Cempaka Putih: 15 Pelaku Ditangkap Polisi

Mengejutkan, Ada 'Oknum Aparat' di Balik Kasus Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI
