Pembangunan Sejumlah Kilang Minyak Pertamina Tertunda


Pekerja memeriksa pompa minyak di Unit pengolahan Minyak VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Kamis (23/2). (Foto Antara/M Agung Rajasa)
MerahPutih Bisnis - Presiden Joko Widodo segera menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) pembangunan kilang minyak untuk PT Pertamina (Persero). Perpres ini diperlukan untuk mempercepat pembangunan kilang minyak yang selama ini masih tertunda pembangunannya.
"Saat ini masih dalam tahap finalisasi di level Kemenko (Perekonomian). Dalam dua minggu tiga minggu sudah bisa selesai," ujar Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said di Kantor Menko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (25/11).
Ia menambahkan gap antara kebutuhan konsumsi dan produksi semakin besar. "Semakin hari gap konsumsi dan produksi (BBM) kita ini semakin besar," sambungnya.
Perpres tersebut rencananya akan ada empat skema pembiayaan kilang minyak yang bisa digunakan guna mempercepat pembangunannya.
"Nanti kita akan punya empat skema. Satu yang disebut sebagai penugasan, jadi Pertamima ditugaskan untuk bangun kilang dan boleh kerjasama dengan perusahaan swasta. Lalu kedua pemerintah boleh bekerjasama dengan badan usaha, yang ketiga menggunakan APBN, dan keempat murni dibangun badan usaha atau swasta murni," jelasnya.
Dengan adanya skema tersebut diharapkan Pertamina mau mencari investor yang credible, syukur-syukur investor asing yang memiliki crude oil (minyak mentah), uang, dan tekhnologi.
"Syukur-syukur Pertamina bisa dapat mitra dari luar (asing) yang memiliki crude oil, uang, tekno juga. Kita juga berharap proyek ini bisa masuk ke Industri hilir petrokimia, supaya ketergantungan kita pada petrokimia bisa teratasi," pungkasnya. (rfd)
BACA JUGA:
- Terkait Kasus Petral, Empat Pejabat Pertamina Terancam Dipidana
- Pertamina Teken Kontrak dengan 11 Produsen BBN
- Lagi, Beredar Surat Setya Novanto Minta "Jatah" ke Pertamina
- APQ Award Hindarkan Penurunan Kinerja Pegawai Pertamina
- Annual Pertamina Quality Awards 2015 Ciptakan Nilai Rp10,2 Triliun
Bagikan
Berita Terkait
Ultah Ke-74 Prabowo Dapat Kado Spesial Berupa Pujian 'Manis' dari Jokowi di UGM!

DPR Tagih Komitmen Pemerintah Bangun Kilang Rosneft Tuban

Didi Irawadi Sindir Pemerintah: Negeri Kaya Minyak, tapi Impor dari Singapura

Tegaskan Pertalite Tak Dicampur Etanol, Pertamina: Isu yang Beredar Keliru

BBM Campur Etanol 10% Wajib 2026, Pertamina Minta Publik Jangan Percaya Narasi Miring yang Beredar

MPR Sebut Pertemuan Prabowo-Jokowi Bawa Kebaikan dan Hadirkan Situasi Politik yang Sejuk Serta Guyub

Bertemu ‘Empat Mata’, Pengamat Menduga Jokowi Kecewa karena Tak ‘Deal’ Politik dengan Prabowo

PSI Sebut Prabowo dan Jokowi 'Bestie' yang Rutin Bahas Nasib Bangsa, Pikiran dan Hati Selalu untuk Rakyat

Jokowi Absen Hadiri HUT Ke-80 TNI, Ajudan: Masih Pemulihan, Tidak Dianjurkan Berkegiatan di Luar Ruangan

Kata Pertamina Soal Kandungan Etanol Yang Bikin SPBU Batal Beli Base Fuel BBM
