PDIP: Tahun 2016 Momentum Wujudkan Konsep Trisakti
rakernas pdip di jiexpo kemayoran, jakarta pusat.
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
MerahPutih Politik - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri tetap konsisten untuk mewujudkan konsep pembangunan nasional yang berbasis pada UUD 1945 dan Ideologi Pancasila.
"kemenangan ini, memiliki konsekuensi logis dan tanggung jawab besar. Tanggung jawab untuk terus memastikan, mengarahkan, mengawal dan mengamankan kebijakan-kebijakan politik Pemerintahan nasional, agar tetap berpijak pada nilai-nilai ideologi (Pancasila 1 Juni 1945) dan konstitusi negara," ujar Mega, dalam pidatonya di Rakernas I PDIP, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1).
Hal itu ditegaskan mantan Presiden RI ke-5 sebagai apresiasi terhadap rakyat yang telah mempercayai PDIP sebagai pemenang pemilu tahun 2014 lalu.
"Bahwa tahun 2014 merupakan Tahun Penentuan, dan 2015 saya sebut sebagai Tahun Tantangan. Tahun 2015 telah kita lewati. Alhamdulillah rakyat kembali percaya terhadap PDI Perjuangan. Kita menang di mayoritas Pilkada yang diadakan serentak untuk pertama kalinya di tahun 2015. Jelas, ini merupakan modal politik," katanya.
Tahun 2016 bagi Megawati harus menjadi momentum kembali mencapai konsepsi terwajudnya nilai-nilai Trisakti sebagai landasan perjuangan menuju Indonesia bangkit.
"Bagi saya, inilah tahun untuk menemukan kembali konsepsi dan strategi mewujudkan Trisakti. Itulah tujuan, sekaligus arah perjuangan kita," pungkasnya. (adt)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Ariyadi menegaskan bahwa menyeret-nyeret PDIP dalam narasi yang tidak berdasar hanya menunjukkan upaya memutarbalikkan fakta
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 22 November 2025
Indonesia
Aria Bima Ingatkan Mahasiswa Penggugat UU MD3 Soal Sistem Pengambilan Keputusan di Lembaga Legislatif
Politisi PDIP ini menduga tuntutan tersebut lahir dari narasi dan persepsi negatif di publik mengenai kinerja DPR
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025