Jokowi: Negara ASEAN Takut Dibanjiri Produk Indonesia
Rakernas PDIP 1 di JiExpo kemayoran Jakarta Pusat (foto: FB PDIP)
Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:
Merahputih Politik- Presiden Joko Widodo turut menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) di JiExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1).
Dihadapan peserta Rakernas, Jokowi berpidato dan mengatakan, Indonesia tak perlu risau dalam menghadapi persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Negara-negara lain justru khawatir akan produk dan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia membanjiri negara mereka.
"Persiangan sudah didepan kita. Negara lain juga takut. Saya bertemu kepala negara, mereka takut karena produk Indonesia akan membanjiri negara mereka. Mereka juga khawatir SDM kita akan membanjiri negara mereka. Sekarang kok malah kita yang takut," kata Jokowi dalam pidatonya, Minggu (10/1).
Mantan Walikota Solo itu menegaskan persaingan dalam MEA tidak bisa ditolak. Indonesia harus siap bersaing dengan negara Association of Southeast Asian Nations (ASEAN). Salah satunya adalah mempersiapkan diri dalam pembangun infrastruktur yang lebih baik lagi.
"Saya ingin menyampaikan beberapa hal yang telah kita kerjakan. Kita sudah masuk di era kompetisi, kita sudah masuk pada persaingan yang tidak bisa kita tolak," kata Jokowi.
Ia pun meyakini Bangsa Indonesia mampu bersaing. Indonesia hanya perlu berbenah diri dan menyelesaikan banyak hal.
"Kita sudah masuk ke dalam masyarakat ekonomi ASEAN. wong mereka takut kepada kita. Harusnya kita percaya diri. Masih banyak yang harus di benahi," tegasnya. (adt)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025