PBB Prihatin Atas Bentrokan di Masjid Al-Aqsa
Kerusakan akibat bentrokan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa (Foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Seperti yang sebelumnya telah diberitakan, pada hari Minggu (13/9) telah terjadi bentrokan antara tentara Israel dan warga Palestina di Masjid Al-Aqsa.
Namun ternyata bentrokan di Masjid Al-Aqsa tersebut berlanjut ke hari kedua, Senin (14/9), yang dikabarkan 200 orang tentara Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa.
Akibat dari serangan itu sendiri, puluhan warga palestina dikabarkan luka-luka lantaran terkena pelurut karet dan gas air mata tentara Israel, seperti yang dilansir dari presstv.
Melihat hal itu, seorang pejabat senior PBB menyatakan keprihatinannya atas bentrokan antara tentara Israel dan warga palestina tersebut.
“Saya berharap semua orang tidak terhasut dan melakukan tindak kekerasan, terutama selama Tahun Baru Yahudi dan menjelang Idul Adha,” ujar Koordinator Khusus PBB untuk Timur Tengah, Nickolay Mladenov.
Baca juga:
Bentrokan Hari Kedua, 200 Tentara Israel Serbu Masjid Al-Aqsa
Presiden Palestina Mengutuk Serangan Tentara Israel di Masjid Al-Aqsa
Tentara Israel Gempur Masjid Al-Aqsa
Insiden Jatuhnya Crane: Jemaah Haji WNI yang Tewas Bertambah
Raja Saudi Berjanji akan Publikasikan Sebab Jatuhnya Crane
Bagikan
Berita Terkait
Kondisi Gaza Kian Parah, Kerusakan Bangunan Capai 81 Persen
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
OKI Kutuk Serangan Israel Tewaskan 100 Orang di Gaza, Langgar Gencatan Senjata
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
2 Negara Eropa Desak Pembatasan Hak Veto di Dewan Keamanan PBB, Hambat Tindakan Kemanusian
PBB Kutuk Aksi Israel Bantai Anak-Anak Gaza Saat Gencatan Senjata
Dalam Semalam, Serangan Udara Israel Bunuh 60 Orang, Termasuk Anak-Anak di Gaza
Bahas Polemik Visa Atlet Israel dengan IOC di Lausanne, NOC Indonesia: Nasib Olahraga Indonesia Baik-Baik Saja
Israel kembali Gempur Gaza, Tuduh Hamas Langgar Gencatan Senjata
Kementerian Pertahanan Siapkan Langkah Awal Rencana Kirimkan Pasukan ke Gaza