PBB Mengutuk Serangan Udara Arab Saudi di Yaman
Wakil Sekertais Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat, Stephen O’Brien (foto: screenshot presstv)
MerahPutih Internasional - Organisasi internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum lama ini dikabarkan mengutuk serangan Arab Saudi di kota hudaydah dimana terdapat bantuan berupa makanan, obat-obatan dan bahan bakar.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Sekjend PBB untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat Stephen O’Brien, Rabu (19/8) waktu setempat, di Sanaa International Airport, Yaman.
“Serangan itu jelas sangat bertentangan dengan hukum kemanusiaan internasional dan tidak dapat diterima,” ujar Stephen.
Namun tak hanya itu, Stephen juga mengungkapkan rasa kekhawatirannya dengan kerusakan yang ditimbulkan dari serangan udara Arab Saudi di kota tersebut, karena dinilai akan menyebabkan “dampak yang parah” di Yaman, dan membuat krisi kemanusiaan semakin memburuk.
“Skala penderitaan manusia di Yaman hampir tak bisa dimengerti.. saya terkejut dengan apa yang saya lihat,” tambah Stephen.
Baca juga:
30 Orang Tewas dalam Ledakan Dahsyat di Rumah Sakit Suriah
15 Orang Tewas dalam Serangan Udara Arab Saudi di Yaman
Sadis, ISIS Penggal Kepala Arkeolog Palmyra
Bagikan
Berita Terkait
Aceh Minta Bantuan UNDP & UNICEF, Begini Respons Perwakilan PBB di RI
Pemda Aceh Minta Bantuan ke PBB, Pemerintah Diminta Buka Komunikasi agar tak Salah Persepsi
Aceh tak Punya Kewenangan untuk Minta Bantuan ke PBB, Mesti Izin ke Pemerintah Pusat
Klub Arab Saudi Masih Mau Datangkan Mohamed Salah, Liverpool Sudah Siap Kehilangan?
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Raphinha Tepis Rumor Pindah ke Arab Saudi, Fans Barcelona Langsung Lega
Arab Saudi Masih Kejar Tanda Tangan Raphinha, Barcelona Mulai Waspada
PBB Ungkapkan Duka Bencana Sumatera, Siap Dukung Upaya Kemanusiaan
Turut Berduka Atas Banjir Sumatera, Sekjen PBB Tawarkan Bantuan Tanggap Bencana
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek