Pasca Surat Rekomendasi Menteri Jonan, Begini Penampakan Aplikasi Grab
Layanan Grab dari smartphone tetap bisa diakses seperti biasa (Foto: Repro merahputih)
MerahPutih Berita Tekno - Pasca Menteri Ignasius Jonan mengeluarkan surat rekomendasi pemblokiran terhadap layanan Uber dan GrabCar kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika, bagaimana penampakan Uber dan GrabCar di internet? Sampai Senin (14/3) tampaknya masih normal dan tetap beroperasi seperti biasa.
Berdasarkan pantauan merahputih.com, Grab Indonesia justru sedang gencar-gencarnya melakukan promosi di media sosial. Contohnya di microblogging twitter, di antara daftar trending topik Indonesia muncul promosi dari Grab Indonesia dengan hestek cobagrab. Hestek cobagrab dipromosikan oleh Grab Indonesia. Jika diklik maka yang muncul paling pertama adalah promo pemakaian gratis GrabBike kepada para penggunanya. Caranya pengguna cukup memakai tagar cobagrab kemudian anda berpeluang jadi pemenangnya. Promo tersebut berlaku dari 14-20 Maret.
Sementara bagi pengguna smartphone, aplikasi Grab masih tetap berfungsi sebagaimana biasanya. Pemakai Grab biasanya harus lebih dulu mengunduh aplikasinya baru bisa digunakan. Bersamaan dengan unjuk rasa dan protes para pengemudi angkutan darat, Grab tetap beroperasi seperti biasa. Setidaknya sampai hari ini, belum ada pemblokiran dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Trending Topik twitter Indonesia berisikan promo dari Grab Indonesia (Foto: Screenshot Twitter)
Bila sempat membuka aplikasi Grab, maka layanan masih bisa diakses. Tampilan Grab juga belum ada perubahan atau muncul notifikasi yang menyatakan layanan mereka dalam masalah terkait hukum serta gangguan teknis. Secara tidak langsung ini berarti belum ada eksekusi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika terkait surat rekomentasi Menteri Jonan.
Selama ini pemegang otoritas layanan aplikasi dibawah regulasi Kementerian Komunikasi dan Informatika. Dengan surat rekomendasi pemblokiran aplikasi dari menteri Jonan, dampaknya akan terjadi koordinasi lintas kementerian dalam menertibkan layanan transportasi yang berbasis aplikasi. Yang pasti publik dan pengguna transportasi butuh kepastian dan kenyamanan dari para pembuat keputusan sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.
BACA JUGA:
- 'Dosa-Dosa' Uber dan GrabCar Menurut Menteri Jonan
- Suasana Demo Persatuan Pengemudi Angkutan Darat
- Uber Luncurkan Mapmaking Car
- Polda Metro Jaya Bentuk Satgas Tertibkan Taksi Uber
- Mewah! Supercar di Singapura Disulap Jadi Armada GrabTaxi
Bagikan
Berita Terkait
OPPO Find X9 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Ganda 200MP, Meluncur Tahun Depan!
Apple Mulai Bingung, Terpaksa Minta Samsung Jadi Pemasok Memori iPhone 18
Bikin Penggemar Kecewa, Samsung Galaxy S26 Edge Batal Meluncur
OPPO Reno 15 Series Segera Meluncur di Indonesia, Berikut Spesifikasi Lengkapnya
Bocoran Samsung Galaxy Z Fold 7 2026, Desainnya Mirip iPhone Fold
Meluncur 25 Desember, Xiaomi 17 Ultra Dipastikan Bawa Kamera Telefoto Periskop 200MP
OPPO Find X9 Bakal Punya 2 Kamera 200MP, tapi Bukan Seri Ultra
Bocoran Terbaru Xiaomi 17 Ultra: Bawa Sensor OmniVision dan Kamera Telefoto 200MP S5KHPE
OPPO Find X9 Ultra Kemungkinan Bawa Baterai 7.500 mAh, Bisa Kalahkan Pesaingnya
Performa OPPO Find X9 Ultra Diklaim Luar Biasa, Dibekali Kamera Utama 200MP