Pasca Putusan MA, Golkar Songsong Pilkada Serentak 2015


Aburizal Bakrie (tengah) bersama jajaran Partai Golkar saat konferensi pers setelah keputusan Mahkaman Agung (MA), di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, Rabu (21/10). (Foto: MP/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Politik - Aburizal Bakrie, Ketua Umum DPP Partai Golkar kubu Munas Bali tengah sumringah. Pasalnya, putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang mengabulkan permohonan atas pembatalan SK Menkumham yang mensahkan Munas Ancol kubu Agung Laksono menjadi kado ulang tahun ke-51 partai berlambang beringin ini.
Hal tersebut disampaikan Aburizal Bakrie yang akrab disapa Ical saat konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (21/10).
"Ini bukan kemenangan bagi kubu Munas Bali. Ini adalah kemenangan bagi seluruh anggota partai. Ini adalah kemenangan Partai Golkar. Dengan adanya dua putusan itu maka Golkar bisa bersatu kembali dan bersama-sama memenangkan pilkada serta menyongsong persiapan Pilpres 2019," kata Ical.
Ical mengaku, dengan adanya konflik berkepanjangan, Golkar sudah tertinggal start untuk mengikuti kontes pilkada pada akhir Desember 2015 mendatang. Setelah diputus inkrah oleh MA, selain konsolidasi dan rekonsiliasi yang menjadi prioritas, pertarungan kader-kader Golkar dalam pilkada juga merupakan persoalan besar yang kini tengah dihadapi.
"Saya meminta kepada seluruh tingkatan di daerah melakukan konsolidasi. Dan kepada seluruh pimpinan Partai Golkar daerah, agar memenangkan calon dari partai golkar, kita sudah tertinggal," ujarnya. (aka)
Baca Juga:
- Pasca Putusan MA, Golkar Tancap Songsong Pilpres 2019
- Poros Muda Golkar: Krisis Ekonomi Bisa Picu Kerusuhan Rasial
- Rapat Pleno Fraksi Golkar
- Politikus Golkar Ini Sebut Wali Kota Tual Tidak Pernah Salat
- KPU Tangsel Batalkan Dukungan Golkar untuk Airin Rachmi Diany
Bagikan
Berita Terkait
Kader Golkar Adukan sejumlah Akun Medsos ke Polisi, Ledek Bahlil di Media Sosial

Peluncuran Buku Bertema Pancasila Sebagai Ideologi Partai Golkar di Jakarta

Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai

Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes

Imbas Demo Rusuh di PT Timah, Politikus Golkar Bambang Patijaya Laporkan Akun Media Sosial ke Polisi

Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN

Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan

Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru

Putri Akbar Tanjung Kembali Pimpin Golkar Solo, Targetkan 5 Kursi DPRD

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan
