Para Artis pun Rela Botak Rambut untuk Anak Penderita Kanker


Gerakan Shave For Hope untuk penggalanan dana dan memberi motifasi anak penderita kanker, Lipo Mall Kemang, Jakarta Selata, Minggu (6/9/2015). (MP/Rizky Kusumo)
MerahPutih Evens – Bagi penderita kanker, kemoterapi merupakan sebuah proses yang harus dijalani untuk memerangi sel-sel kanker. Salah satu fek samping yang terjadi setelah kemoterapi adalah kehilangan rambut helai demi helai saat menjalani proses terapi.
Hal inilah yang membuat Shave For Hope tergerak untuk mengajak masyarakat mencukur rambutnya dan sekaligus penggalangan dana. Aksi sosial ini dilakukan untuk mendukung penderita kanker yang membutuhkan bantuan.
"Shave For Hope diadakan karena tergerak melihat jumlah anak-anak yang menderita kanker," tegas Steny Agustaf Rahman, selaku penggagas Shave For Hope saat ditemui merahputih.com, di Lipo Mall Kemang, Jakarta Selata, Minggu (6/9).
Salah seorang ibu dari penderita kanker pun mengapresiasi acara sosial ini. Aksi Shave For Hope sangat berharga untuk memberi motivasi bagi penderita kanker.
"Anak saya Jane (7) divonis kanker pada Maret 2014. Awalnya, Jane merupakan anak yang percaya diri dan mudah bergaul. Tapi, setelah kehilangan berat badan dan terpaksa botak (kemotrapi). Dirinya tidak mau bertemu orang. Dia sering menjawab, ‘malu karena sekarang Jane jelek," lkata Ageng lirih, ibunda Jane.
Ketua Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI) Lanang Ariwibowo mengatakan, dirinya dan tim akan selalu mendukung acara tersebut.
"YPKAI akan terus mendukung gerakan kemanusian seperti ini. Kami juga akan menyalurkan dana yang terkumpul kepada anak-anak dari keluarga prasejahtera," tegas Lanang Ariwibowo.
Shave For Hope tidak hanya menggalakan dukungan moril bagi penderita kanker. Setiap kepala yang dicukur akan dihargai Rp100.000 oleh donatur. Acara ini bukan yang pertama kali, Shave For Hope sudah hadir sejak tahun 2012 dan 2013 silam.
Beberapa artis pun mendukung acara tersebut. Bahkan, mereka pun merelakan rambutnya untuk dicukur habis. Seperti Indra Bekti, Sogi Indra Dhuaja, Tora Sudiro, Danang Postman, Adit Insomnia, Ananda Omesh, Betrand Antolin, Rhesa (Endah N Rhesa) dan Alexander Thian, ikut serta dalam kegiatan amal ini. (rky)
Baca Juga:
Peneliti Temukan Mekanisme Untuk Kekang Sel Kanker
Demi Dapat Sumbangan, Ratu Kecantikan ini Pura-Pura Mengidap Kanker
Presenter Omesh Peduli Penderita Kanker karena Almarhum Ayah
Bagikan
Berita Terkait
Kisah Chaim Joel Fetter Sediakan Pusat Kesejahteraan Anak di Sumbawa, Menunggu Uluran Bantuan Tempat Tidur

DQM Peduli Resmi Menjadi Nazhir Wakaf Uang dari Badan Wakaf Indonesia

JHL Foundation Dukung Pajak Banten bersama PERDAMI dan HBT Gelar Baksos Operasi Katarak Gratis

Run to Care 2024 Sukses Digelar, Berlari Demi Masa Depan Anak

Run To Care 2024 Digelar di Bandung, Berlari Demi Harapan Anak-anak

JIExpo Gelar Kegiatan Donor Darah di Jakarta Fair 2024

Demi Indonesia Kuat Swasembada Pangan, JHL Foundation Bikin Gerakan 1.000 Sarjana Pertanian

Komunitas Gajah Kemping Lakukan Sterilisasi Rumah Ibadah di Sumedang

Program 'Gembira' Dukung Satuan Pendidikan Ramah Anak DKI Jakarta
Amartha Gandeng Junglo untuk Lestarikan Hutan Asli
