Pansus Tindaklanjuti Laporan Kesalahan Gubernur DKI Jakarta
Kegiatan sarapan roti ala Haji Lulung saat ditemui di kediamannya, Rawa Belong, Jakarta Barat, Kamis (12/3). (Foto: MP/Arie Majorca)
MerahPutih Megapolitan - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana atau Haji Lulung menyatakan bahwa laporan hasil penyelidikan terhadap kebijakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama telah disampaikan kepada Pimpinan DPRD DKI Jakarta. (Baca: DPRD: Ahok Bisa Cabut Hak Angket)
Laporan disampaikan langsung Ketua Pansus Hak Angket. Laporan tersebut menyuratkan Pimpinan DPRD segera menindaklanjuti temuan.
"Harus punya etika dan normalah ya," tandas anggota Fraksi PPP tersebut, kepada Merahputih.com, di Jakarta, Senin (6/4). (Baca: Pansus Hak Angket Minta Surat dari Ahok)
Gubernur yang akrab disapa Ahok itu didaulat melanggar etika dan menyebarkan fitnah terhadap anggota DPRD DKI Jakarta. Selain itu, Ahok juga didakwa bersalah karena melakukan pengajuan RAPBD DKI 2015 ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), melalui Sekretaris Daerah Saefullah. Bahkan, Ahok dianggap dengan sengaja mengabaikan wewenang dan fungsi DPRD dalam pengajuan usulan RAPBD Pasal 20 ayat 3 dan 5 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2003. (AB)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Jakarta Siapkan Perayaan Natal Meriah, Pramono: Bukan Hanya Ornamen, Tapi Juga Diskon
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Pramono Anung Instruksikan Antisipasi Cuaca Ekstrem di Jakarta hingga Awal Tahun 2026
Disebut PBB Jakarta Berpenduduk 42 Juta, Gubernur Pramono: Angka Itu Aglomerasi Jabodetabek
Reuni 212 di Monas, Gubernur Pramono Imbau Warga Jaga Keamanan Jakarta
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur Pramono Pastikan KJP Plus Pelaku Ledakan SMAN 72 Tidak Dicabut
Promono Belum Putuskan Kenaikan UMP Jakarta 2025 Sesuai Kemauan Buruh Rp 6 Juta
Soal Kabar Tarif LRT Velodrome-Manggarai Sampai Rp 60 Ribu, Gubernur Pramono: Jadi Saja Belum
Berkelakar soal Isu Pakan Hewan Taman Margasatwa Ragunan Dibawa Kabur Petugas, Gubernur Pramono: Kalau Benar, Harimaunya Saya Keluarin