Pansus Hak Angket Minta Surat dari Ahok
Ketua Tim Hak Angket Muhammad Sangaji (tengah) bersama Wakil Ketua Selamat Nurdin (kiri) dan Inggard Joshua (kanan) memimpin sidang angket di Jakarta, Kamis (12/3). (Foto: Antara/Vitalis Yogi T)
MerahPutih Megapolitan - Ketua Panitia Khusus Hak Angket Muhammad Sangaji meminta surat dari Gubernur DKI Jakarta. (Baca Juga: Pansus Hak Angket Berencana Panggil Istri Ahok)
Menurut Ongen, begitu biasa Muhammad Sangaji dipanggil, permintaan surat itu sesuai surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Surat itu memerintahkan Gubernur Basuki Tjahja Purnama atau Ahok melakukan pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) bersama DPRD.
"Tapi ternyata, surat yang dikirim kepada legislatif itu adalah Pak Sekda. Bagaimana mungkin? Kemendagri perintahkan Pak Gubernur, maka Pak Gubernurlah yang harus ke legislatif, bukan Sekda. Ini kan yang menjadi persoalan," papar Ongen. (Baca: Ahok Ogah Lobi Partai untuk Batalkan Hak Angket)
Menurut Ongen, jika bukan Ahok yang mengirimkan surat, maka hal itu menyalahi peraturan perundang-undangan. "Harus Gubernur kirim surat ke kita. Ini sangat menyalahi undanga-undang," pungkasnya. (hur)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Bakar Semangat Atlet Muda, Gubernur Pramono: Jakarta Harus Juara di POPNAS dan PEPARPENAS 2025
Pemprov DKI Tiadakan Car Free Day Demi Sukseskan Jakarta Running Festival 2025
Pramono Anung Akui Jakarta Krisis Lahan Pemakaman, Minta TPU Baru Segera Dibuka
Hari Santri 2025, Gubernur Pramono Anung: Santri Adalah Penjaga Moral dan Motor Peradaban Bangsa
Monorel Mangkrak di Rasuna Said Dibongkar Mulai 2026, Pramono Anung: Jakarta Harus Lebih Rapi
IKJ Bakal Pindah ke Kota Tua, Pramono Anung: Waktunya Hidupkan Ruang Seni Jakarta
Gubernur Pramono Sambangi KPK, Bahas Penguatan Upaya Antikorupsi di Jakarta
Tanggapi BMKG soal Cuaca Ekstrem, Gubernur Pramono: Jakarta Aman, yang Penting Hatinya Enggak Panas
Aksi Unjuk Rasa Pekerja Hiburan Geruduk DPRD DKI Jakarta Tolak Raperda KTR
Jakarta Peringkat ke-18 Kota Paling Bahagia di Dunia, Gubenur Pramono: Semangat Kebersamaan Jadi Kuncinya