Pansus Pelindo II Masih Dirapatkan di Bamus DPR


Gedung DPR (Foto: bnpt.go.id)
MerahPutih Nasional - Komisi III DPR membentuk panitia khusus (Pansus) Pelindo II untuk mengusut dugaan penyelewengan. Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Suding mengatakan, saat ini baru terbentuk pansus lintas komisi.
"Sementara kita bentuk pansus lintas komisi. Karena melibatkan komisi V, VI, dan III," kata Suding kepada Merahputih.com, di DPR, Jakarta, Selasa (15/9).
Suding mengatakan, pansus lintas komisi membahas bentuk pansus Pelindo di Badan Musyawarah (Bamus) DPR. Setelah itu, pansus dibawa ke paripurna untuk mendapatkan persetujuan.
"Nanti disahkan di paripurna, lalu ditindaklanjuti setelah itu pansus terbentuk," tandasnya.
Seperti diketahui, kasus dugaan korupsi di Pelindo II tengah diselidiki Bareskrim Polri. Namun, ditengah perjalanan justru berujung pencopotan Kabareskrim Komnjen Budi Waseso. Menyikapi hal tersebut, Komisi III berupaya untuk terus melanjutkan penyelidikan Bareskrim Polri dengan membentuk Pansus Pelindo. (mad)
Baca Juga:
Pansus Pelindo II Harus Ungkap Neraca Transaksi Ekonomi Nasional
Simpan Borok, Pelindo II Ogah Transparan
Buwas: Agar Tidak Rancu, Hasil Audit Pelindo II Harus Disamakan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Libatkan KemenHAM dan Komnas HAM, Komisi III DPR Genjot Partisipasi Publik untuk Revisi KUHAP

Penggunaan Sirine-Strobo di Jalan Jadi Sorotan Tajam, Komisi III DPR: Bisa Lahirkan Budaya Arogansi

Sudah Dibatasi, DPR Dapat Laporan Sirine dan Strobo Pengawalan Pejabat Ganggu Banyak Orang

Marak Sirine dan Strobo Ilegal, DPR Minta Polisi Tindak Tegas Pengguna

Komisi III DPR Setujui 10 Calon Hakim Agung dan Hakim Ad Hoc HAM Mahkamah Agung

Setujui 10 Hakim Agung dan Ad Hoc HAM, Komisi III DPR: Kembalikan Marwah MA!

DPR Restui 9 Hakim Agung dan 1 Hakim HAM Baru di Mahkamah Agung

Bukan Cuma Dasco, Komisi III DPR Juga Bantah Prabowo Kirim Surpres Pergantian Kapolri

Diana Malemita Ginting Jalani Uji Kelayakan dan Kepatutan Calon Hakim Agung di Komisi III DPR

Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR
