Pansus Minta BPK Identifikasi Pihak-pihak Terkait Kasus Pelindo II

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 16 November 2015
Pansus Minta BPK Identifikasi Pihak-pihak Terkait Kasus Pelindo II

Ketua Pansus Pelindo II Pansus meminta analisa keuntungan dan sebagainya apabila pengelolaan 100% dilakukan oleh Indonesia. (Foto: MP/Fachuruddin Chalik)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Politik - Berdasarkan keputusan rapat dengan Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) tanggal 22 oktober lalu, Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II meminta audit investigasi BPK terkait beberapa hal terutama di luar pengadaan barang. Audit laporan BPK sudah cukup baik dan lengkap, dan sekarang sudah masuk ranah hukum di kepolisian dan KPK. Demikian diungkapkan Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka sesaat sebelum rapat dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Senin (16/11).

"Ada dua persoalan lain, yaitu perpanjangan konsesi JICT dan Kalibaru (New Priok). Dan, kita meminta investigasi terkait dua hal tersebut. Namun, BPK cukup progresif karena sudah melakukan pengembangan dan mendapatkan temuan terkait JICT. Dan, dari laporan BPK tadi sudah 95%, tinggal kami minta lengkapi sisanya terkait perpanjangan kontrak JICT, yang mengungkapkan perkembangan amandemen pemberi kuasa kepada PT JICT dari PT Pelindo II, yang dilakukan sebelum masa akhir perjanjian," ujar Rieke.

Rieke melanjutkan, BPK kemudaian menilai kewajaran struktur dan komposisi saham, serta penerimaan cash yang diterima PT Pelindo II dari Hutchinson Port Hongkong (HPH) atas amandemen perjanjian kuasa yang diberikan oleh para pihak.

"Yang ketiga melakukan analisa keuangan jika PT Pelindo II tidak memberikan amandemen pemberian kuasa dan mengambil alih 100% kepemilikan saham PT JICT. Yang artinya dikelola 100% oleh Indonesia sendiri," lanjut Rieke.

Pemeran Oneng dalam Bajaj Bajuri ini menambahkan, karena dari audit yang dilakukan oleh BPK menilai kewajaran komposisi keuntungan dan saham, maka Pansus meminta analisa keuntungan dan sebagainya apabila pengelolaan 100% dilakukan oleh Indonesia.

"Keempat adalah mengidentifikasi kerugian keuangan negara, atau kerugian perekoniam negara yang terjadi akibat penyimpangan-penyimpangan dalam kerja sama antara PT Pelindo II dan HPH. Dan yang kelima mengindetifikasi pihak-pihak yang diduga terkait dan diduga bertanggung jawab dengan terjadinya peran dari masing-masing pihak tersebut. Kami meminta laporan audit itu secara parsial, pertama tentu mengenai perpanjangan konsesi, baru setelahnya masuk kepada persoalan Kalibaru, sehingga kita bisa sama-sama fokus per itemnya," ujarnya. (aka)

 

Baca Juga:

  1. Girsang: Pansus Pelindo II Panggil Dirjen Pajak untuk Tahu Kerugian Negara
  2. Azis Syamsudin: Pansus Pelindo II Tetap Jalan Saat Reses
  3. Dirjen Pajak MangJunimart kir, Rapat Pansus Pelindo II Dijadwal Ulang
  4. Pansus Pelindo II Panggil Dirjen Pajak dan Kepala BPKP
  5. Pansus Pelindo II Tangguhkan Pemanggilan RJ Lino
#Pansus Pelindo II #Pelindo II #Rieke Diah Pitaloka
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo
Insiden kemacetan parah yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, pada Kamis (17/4) lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 22 April 2025
Pelabuhan Tanjung Priok Macet Parah, Prabowo Diminta Evaluasi Manajemen Pelindo
Lifestyle
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Komedian legendaris Nasrullah, yang lebih dikenal dengan nama panggung Mat Solar, telah meninggal dunia pada Senin malam, 17 Maret 2025, di usia 62 tahun.
ImanK - Selasa, 18 Maret 2025
Profil Mat Solar: Komedian Legendaris yang Terkenal Lewat Sitkom Bajaj Bajuri
Fun
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Rieke Diah Pitaloka menyampaikan kabar duka Mat Solar meninggal dunia.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 17 Maret 2025
Mat Solar Meninggal Dunia, Rieke Diah Pitaloka Minta Maaf
Indonesia
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
PDIP sebut semestinya MKD melindungi kebebasan bicara anggota dewan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Bela Rieke, PDIP Tegaskan MKD Buat Melindungi Anggota DPR Bukan Mengekang
Indonesia
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Rieke mengonfirmasi menerima surat pemanggilan MKD DPR terkait dugaan pelanggaran kode etik.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
Dilaporkan ke MKD DPR, Ini Respons Rieke PDIP
Indonesia
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Sedianya Rieke dipanggil pada Senin (30/12).
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 30 Desember 2024
MKD DPR Tunda Pemanggilan Rieke PDIP
Indonesia
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Rieke mengatakan Hari Batik Nasional bukan hanya bicara soal bentuk dan seninya, melain sisi fungsionalnya terhadap pembangunan ekonomi.
Frengky Aruan - Rabu, 02 Oktober 2024
Rieke Diah Pitaloka Sebut Peringatan Hari Batik Bisa Dongkrak Ekonomi
Indonesia
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Anggota Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka juga mempertanyakan kenapa Demak, Surabaya, Cirebon, Indramayu, Karawang dan beberapa pula di Kep. Riau menjadi target.
Frengky Aruan - Kamis, 26 September 2024
Soal Kebijakan Ekspor Pasir Laut, Rieke Beberkan Sejumlah Daerah Jadi Target Pengerukan
Indonesia
Ingin Kadernya Maju di Pilkada Jabar, PDIP Masih Berhitung
Ada dua nama yang berpotensi didorong di Pilkada Jawa Barat (Jabar) yaitu Ono Surono dan Rieke Diah Pitaloka.
Frengky Aruan - Rabu, 07 Agustus 2024
Ingin Kadernya Maju di Pilkada Jabar, PDIP Masih Berhitung
Indonesia
TPN Ganjar-Mahfud Jelaskan Pentingnya Membangun Kedaulatan dari Desa
Pentingnya desa sebagai pusat dari demokrasi
Wisnu Cipto - Senin, 22 Januari 2024
TPN Ganjar-Mahfud Jelaskan Pentingnya Membangun Kedaulatan dari Desa
Bagikan