Panser Tarantula, Kendaraan Tempur Andalan TNI Buatan Korea Selatan

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 27 Agustus 2015
Panser Tarantula, Kendaraan Tempur Andalan TNI Buatan Korea Selatan

Panser Tarantula, kendaraan tempur buatan Korea Selatan yang dipamerkan Kodam Jaya di pameran Alutsista di beberapa kampus di Jakarta. (Foto: MerahPutih/Bahaudin Marcopolo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Otonews - Kodam Jaya menggelar pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Beberapa kendaraan tempur milik TNI Angkatan Darat (AD) dipamerkan untuk publik.

Pangdam Jaya yang kini merangkap jabatan Dankodiklat TNI AD Letjen TNI Agus Sutomo menjelaskan pemeran alutsista yang digelar di beberapa kampus di Jakarta, Depok dan Tangerang bertujuan untuk mengenalkan alutsista milik TNI kepada rakyat.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan road to campus Kodam Jaya untuk mengenalkan Alutsista TNI AD kepada masyarakat luas," katanya saat membuka pameran Alutsista di kampus UI, Depok, Jawa Barat baru-baru ini.

Dalam pameran tersebut beberapa jenis kendaraan tempur milik TNI di pamerkan. Sebut saja Panser Anoa buatan PT Pindad kemudian Panser Tarantula buatan Korea Selatan dan Panser V-150 buatan Amerika Serikat pada tahun 1976.

Berdasarkan data litbang Merahputih.com saat ini TNI memiliki 22 panser jenis Tarantula. Sejak tahun 2013 panser buatan Kores Selatan memperkuat satuan Kavaleri TNI AD. Panser tarantula ditempatkan di Batalyon Kavaleri 7 Panser Khusus, Batalyon Kavaleri 9 Jakarta, Kompi Kavaleri Panser (Kikavser) 3 dan Kompi Kavaleri Pengitai 2 di Jawa Timur.

Panser Tarantula diproduksi oleh Doozan, Korea Selatan dengan tenaga 400 MP/2.200 Rpm, transimisi manual dengan kapasitas bahan bakar minyak (BBM) 340 liter.

Panser yang memiliki panjang 6,8 meter tiggi 2,8 meter lebar 2,7 meter dan berat 18 ton dinilai memiliki keunggulan karena memiliki daya tembak maksimum hingga 6.000 meter dan jarak tembak efektif 1.500 meter.

Dari segi persenjataan panser buatan negeri ginseng itu memiliki senjata pokok Canin Cockriel MK III Kaliber 90 mm dan senjata PSU serta coaxial berkaliber 7, 62 mm. Panser tarantulan siap digunakan baik siang dan malam hari, sebab panser tersebut memiliki nigt vision berbasis thermal dan periskop dengan optik mutakhir. (Bhd)

 

BACA JUGA: 

Panser Anoa Mejeng di Kampus UI 

Tank Scorpion, Saksi Bisu Operasi Militer TNI di Aceh 

Kodam Jaya Gelar Pameran Alutsista 

Indro Warkop Kritisi Alutsista RI

 

#Alutsista #Panser Anoa #Panser Tarantula
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Presiden Prabowo Subianto menerima unit pertama pesawat angkut berat A400M untuk TNI AU dan memberi sinyal negosiasi 4 unit tambahan.
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
Unit Pertama A400M Sampai dengan Selamat, Prabowo Malah Sudah Kode Nambah Armada 4 Kali Lipat
Indonesia
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Prabowo perintahkan A400M dilengkapi ambulans udara dan penambahan batalyon kesehatan TNI
Angga Yudha Pratama - Senin, 03 November 2025
A400M Sang Raja Angkut Berat TNI AU Bikin Presiden Bangga dan Langsung Disiram Air Kembang, Siap Diterbangkan ke Gaza?
Indonesia
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Jenderal Maruli tepat menembak jatuh drone yang disimulasikan sebagai pesawat musuh menggunakan senjata berat artileri pertahanan udara.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Aksi KSAD Jenderal Maruli di Atas Artileri Berat, Sukses Tembak Jatuh Drone Musuh
Indonesia
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
rudal BrahMos telah digunakan untuk operasi berbagai, baik ground-to-ground, ground-to-sea, ataupun air-to-ground.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 28 Oktober 2025
Indonesia Belum Tertarik Beli Rudal BrahMos India
Indonesia
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Kehadiran A400M akan memperkuat armada Skuadron 31 Lanud Halim Perdanakusuma yang sebelumnya telah dilengkapi dengan pesawat angkut Hercules.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Bakal Bermarkas di Lanud Halim, 22 Personel TNI AU ke Spanyol Belajar Cara Pengoperasian
Indonesia
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Pesawat angkut militer Airbus A400M yang kontrak pembeliannya ditandatangi sejak acara Dubai Airshow 2021 dijadwalkan akan tiba di Indonesia pada 3 November 2025
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Airbus A400M Tiba 3 November, Armada Logistik Baru TNI AU dengan Spesifikasi Super Besar
Indonesia
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Jet tempur Chengdu J-10 dari Tiongkok sering dibandingkan dengan F-16 Fighting Falcon
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Setara F-16 Fighting Falcon, Begini Spesifikasi Jet Chengdu J-10 yang Dibeli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T
Pemerintah menyetujui anggaran Rp 148 triliun untuk pembelian jet tempur Chengdu J-10 dari China dalam APBN 2026.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Jet Tempur Chengdu J-10 China Segera Terbang di Jakarta, Menkeu Setuju Beli Pakai APBN Rp 148 T
Indonesia
HUT ke-80 TNI: Kapal Selam Tanpa Awak Hadir di Monas, Alutsista Baru Buatan PT PAL
Kapal selam tanpa awak TNI AL itu pertama kali ditampilkan dalam gladi bersih HUT ke-80 TNI hari ini.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
HUT ke-80 TNI: Kapal Selam Tanpa Awak Hadir di Monas, Alutsista Baru Buatan PT PAL
Berita Foto
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Suasana warga mengunjungi pameran atas kendaraan Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutsista) saat TNI Fair di Monas, Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 21 September 2025
Mengintip Kendaraan Tempur Canggih dalam Pameran Alutsista TNI Fair di Lapangan Monas Jakarta
Bagikan