Panser Anoa Mejeng di Kampus UI

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 27 Agustus 2015
Panser Anoa Mejeng di Kampus UI

Panser Anoa, kendaraan tempur buatan PT Pindad yang dipamerkan Kodam Jaya di pameran Alutsista di beberapa kampus di Jakarta. (Foto: MerahPutih/Bahaudin Marcopolo)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Otonews - Panser Anoa buatan PT Pindad adalah salah satu kendaraan tempur yang dipamerkan Kodam Jaya dalam pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista). Kodam Jaya menggelar pameran alutsista di beberapa kampus di Jakarta, Tangerang dan Depok. Pangdam Jaya Mayjen TNI Agus Sutomo secara resmi membuka pameran alutsista tersebut.

"Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan road to campus Kodam Jaya untuk mengenalkan Alutsista TNI AD kepada masyarakat luas," katanya saat membuka pameran Alutsista di kampus UI, Depok, Jawa Barat baru-baru ini.

Pemeran yang berlangsung selama dua hari (26-27 Agustus 2015) disambut antusias. Bukan hanya mahasiswa di kampus UI sejumlah warga sekitar Depok, UI juga menyambangi pameran tersebut.

Suyatna (36) mengaku senang bisa melihat pameran alutsista yang diadakan Kodam Jaya. Bersama dengan istri dan anaknya ia mencoba menaiki beberapa kendaraan tempur TNI yang dipamerkan, salah satunya panser Anoa.

"Seneng banget. Saya bisa ajak anak sekaligus bisa foto-foto," katanya saat dijumpai Merahputih.com di kampus UI Depok, Jawa Barat, Kamis (27/8).

Berdasarkan data litbang Merahputih.com panser anok memiliki panjang 6 meter, lebar 2,5 meter kemudian tinggi 2,17 meter. Adapun berat tempur 15 ton dan berat kosong12 ton.

Panser tersebut digunakan oleh Batalyon Infanteri Mekanis (Yonif Mek) 201. Panser Anoa diawaki oleh 3 orang personel TNI. Panser Anoa memiliki kecepatan maksimal 80 Km per jam dan memiliki daya jelajah 450 Km.

Nama Anoa sendiri diambil dari nama satwa endemik Sulawersi Tengah. Panser Anoa termasuk kategoti panser Angkut Personel Sedang (APS). Kendaraan lapis baja buatan PT Pindad bukan hanya dipakai militer Indonesia saja melainkan juga digunakan banyak militer di berbaga negara di dunia.

Sebut saja Malaysia, Brunei Darussalam dan beberapa negara di Timur Tengah. Panser Anoa juga pernah dikirim untuk mengawal misi perdamaian Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Lebanon pada tahun 2010 silam. Sebanyak 13 panser Anoa dikirim dalam misi perdamaian tersebut. (bhd)

BACA JUGA:  

8 Kendaraan Tempur TNI Dipamerkan di IIMS 

Tank Scorpion, Saksi Bisu Operasi Militer TNI di Aceh 

Kodam Jaya Gelar Pameran Alutsista 

Indro Warkop Kritisi Alutsista RI

 

#Alutsista #Tank Scorpion #Panser Anoa #Kodam Jaya
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI
Ia menegaskan, pengamanan ini merupakan tugas Kodam Jaya dan akan dioptimalkan.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
Pangdam Jaya Minta Warga Jakarta Ikut Serta Jaga Keamanan Selama Perayaan HUT RI
Indonesia
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan mulai dari pengembangan industri pertahanan dalam negeri hingga peningkatan kualitas SDM di bidang teknologi pertahanan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia
Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
TNI AU memamerkan kemampuan drone Kamikaze milik Wing Komando I Kopasgat TNI dalam melakukan penyerangan wilayah musuh.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
 Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
Indonesia
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Alutsista yang terlibat dalam latihan ini sangat beragam, tidak hanya Sukhoi dan F-16, tetapi juga Super Tucano EMB-314, pesawat angkut berat Hercules C-130, pesawat Boeing B-737 MPA, dan helikopter H-225 M.
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Dunia
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Penjelasan tentang rudal Iran dan sistem pertahanan yang digunakan oleh Israel.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Indonesia
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
PT Hariff Defense dan PT Dahana menjalin kolaborasi strategis lintas sektor.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
Indonesia
DPR Dukung Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun di Indo Defence 2025
DPR mendukung kontrak industri pertahanan senilai Rp 33 triliun di Indo Defence 2025. Hal itu merupakan langkah krusial dalam memperkuat dukungan kesehatan prajurit hingga keluarga.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
DPR Dukung Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun di Indo Defence 2025
Indonesia
BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI
BMS CY-16H telah terimplementasi pada kendaraan-kendaraan tempur dan taktis milik TNI-AD; Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI
Indonesia
Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran
Presiden Prabowo membuka pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran
Bagikan