8 Kendaraan Tempur TNI Dipamerkan di IIMS

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Kamis, 20 Agustus 2015
8 Kendaraan Tempur TNI Dipamerkan di IIMS

Sejumlah veteran menaiki Tank Tempur Marinir (Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Otomotif - Berbagai jenis kendaraan dipamerkan dalam pameran otomotif bertajuk Indonesia International Motor Show tahun 2015. Salah satunya, mobil kendaraan taktis milik TNI berjenis Scorpion. Di pameran Indonesia Internastional Motor Show (IIMS) TNI memamerkan 8 kendaraan tempur jenis Tank Scorpion.

Tank jenis ini rupanya memiliki banyak keistimewaan. Salah satunya, tank penggempur ini terkenal dengan manuvernya yang lincah dan cepat.

"Serta memiliki akurasi tembakan yang baik," ujar Danton III Kompi XII Batalyon Kavaleri I Kostrad, Letda Kav. Derry Harrnanda kepada Merahputih.com, di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta, Kamis (20/8).

Menurut Derry, Batalyon Kavaleri I saat ini mempunyai 32 kendaraan sejenis. Mobil buatan Inggris ini memiliki jarak capai tembakan 2400 meter dan jarak efisien tembakan 1200 meter. Ia menambahkan kendaraan tempur buatan Inggris pernag digunakan TNI untuk menggempur Gerakan Aceh Merdeka (GAM) di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) paa tahun 2002 silam.

"Tank ini pernah digunakan untuk operasi militer di Aceh," sambungnya.

Adapun bahan bakar yang digunakan adalah solar. Isi penuh tanki 1200 liter dengan penggunaan 1 liter untuk 5 kilo meter.Pada body kendaraan tahan terhadap tembakan senapan. Ia diawaki 3 orang, yaitu komander sekaligus loader peluru, driver dan gunner.

Berdasarkan data libang Merahputih.com, Tank jenis Scorpion adalah tank ringan buatan Inggris yang diproduksi dalam kurun waktu tahun 1973 hingga 1994. Hingga kini sudah lebih dari 3.000 jenis tank ini diproduksi. Tank jenis ini banyak digunakan oleh negara-negara di Asia Tenggara dan Timur Tengah. (mad

BACA JUGA:  

Motor Listrik Suzuki Siap Gebrak Pasar Otomotif 

Bolt M-1, Sepeda Listrik Jelmaan Tesla

 

#Alutsista #IIMS 2015 #Tank Scorpion
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Anggota Komisi I DPR RI mendorong pemerintah untuk terus memperkuat sarana dan prasarana atau alat utama sistem senjata (Alutsista) TNI AL.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 11 Agustus 2025
Apresiasi Kinerja TNI AL, Komisi I DPR: Modernisasi Alutsista Harus Ditingkatkan
Indonesia
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan mulai dari pengembangan industri pertahanan dalam negeri hingga peningkatan kualitas SDM di bidang teknologi pertahanan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Indonesia Tandatangani Kontrak Beli 48 Pesawat Tempur Turkiye
Indonesia
Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
TNI AU memamerkan kemampuan drone Kamikaze milik Wing Komando I Kopasgat TNI dalam melakukan penyerangan wilayah musuh.
Wisnu Cipto - Rabu, 25 Juni 2025
 Aksi Drone Kamikaze dan Jet TNI AU Porak-porandakan Markas Musuh
Indonesia
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Alutsista yang terlibat dalam latihan ini sangat beragam, tidak hanya Sukhoi dan F-16, tetapi juga Super Tucano EMB-314, pesawat angkut berat Hercules C-130, pesawat Boeing B-737 MPA, dan helikopter H-225 M.
Angga Yudha Pratama - Senin, 23 Juni 2025
Sukhoi Su-27/30 Hingga F-16 TNI-AU Hujani Langit Kalsel dengan Bom Berdaya Ledak Besar, Ada Apa?
Dunia
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Penjelasan tentang rudal Iran dan sistem pertahanan yang digunakan oleh Israel.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
Perbandingan Kekuatan Rudal-Rudal Canggih Iran VS ‘Benteng’ Pertahanan Israel
Indonesia
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
PT Hariff Defense dan PT Dahana menjalin kolaborasi strategis lintas sektor.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 13 Juni 2025
Hariff Defense dan PT Dahana Resmikan Sinergi untuk Kemandirian Teknologi Pertahanan
Indonesia
DPR Dukung Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun di Indo Defence 2025
DPR mendukung kontrak industri pertahanan senilai Rp 33 triliun di Indo Defence 2025. Hal itu merupakan langkah krusial dalam memperkuat dukungan kesehatan prajurit hingga keluarga.
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
DPR Dukung Kontrak Industri Pertahanan Senilai Rp 33 Triliun di Indo Defence 2025
Indonesia
BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI
BMS CY-16H telah terimplementasi pada kendaraan-kendaraan tempur dan taktis milik TNI-AD; Leopard, Medium Tank Pindad, Anoa, dan Pandur.
Wisnu Cipto - Rabu, 11 Juni 2025
BMC Kirpi & Hariff Defense Garap Kendaraan Lapis Baja Perkuat Industri Pertahanan RI
Indonesia
Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran
Presiden Prabowo membuka pameran industri pertahanan internasional Indo Defence Expo & Forum 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 Juni 2025
Berusaha Hindari Terjadinya Perang, Prabowo Khawatir Kedaulatan Indonesia Dirampas dan Alami Kehancuran
Indonesia
Presiden Prabowo Subianto Buka Pameran Alutsista, 1.180 Perusahaan Dari 55 Negara Terlibat
Presiden Prabowo, pada sela-sela meninjau area pameran juga menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama antara industri pertahanan Indonesia dengan industri pertahanan beberapa negara sahabat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 11 Juni 2025
Presiden Prabowo Subianto Buka Pameran Alutsista, 1.180 Perusahaan Dari 55 Negara Terlibat
Bagikan