Panglima TNI : Sebagai Pemimpin Masa Depan Pasis Harus Solid Jaga NKRI


Panglima TNI saat peringatan hari Sumpah Pemuda di SESKOAU di Lembang Bandung. (Dok./Puspen TNI)
Sedikitnya 129 Pasis (Perwira Siswa) saat ini sedang mengikuti Pendidikan Seskoau (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara) Angkatan ke-53 Tahun 2016, sejak 19 Januari hingga 17 November mendatang di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Terdiri dari 120 Pasis TNI-AU, 2 (dua) Pasis TNI-AD, 2 (dua) Pasis TNI-AL dan 5 (lima) Pasis Mancanegara, masing-masing dari Australia, Amerika Serikat, India, Malaysia dan Singapura.
Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang diperingati Jum’at 28 Oktober, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pembekalan kepada 129 Pasis tersebut.
Panglima TNI menyampaikan bahwa, dari semua perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan sampai mengisi kemerdekaan, sangat ditentukan dengan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa kumpulan dari para patriot, dan berjiwa gotong royong yang selalu saling membantu,” jelas Panglima TNI.
Panglima TNI menerima kenang-kenangan dari Danseskoau Marsda TNI Dedi N. Komara. (Dok./Puspen TNI)
Karena itu terkait pendidikan di SESKOAU yang dilakukan melalui seleksi yang ketat dan terukur, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa para perwira siswa yang mengikuti pendidikan Seskoau adalah orang yang beruntung.
“Suatu kebanggaan bagi saya bisa bertatap muka dengan kandidat pemimpin di TNI, karena tidak ada satu pun pemimpin di TNI yang tidak melalui pendidikan Sesko Angkatan”, dikatakan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI yakin, dari para Perwira lulusan Seskoau yang memiliki integritas, moral, intelektual dan professional akan lahir kajian-kajian untuk perkembangan dan kemajuan TNI AU secara lebih nyata.
Selain berharap bahwa para Pasis bisa memiliki karakter seperti Jenderal Soedirman, agar menjadi pemimpin yang abadi, terkait NKRI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan agar mengutamakan soliditas.
“Jangan egosentris karena apabila kita egosentris, maka itulah modal bagi orang luar untuk memecah belah kita, karena kebersamaan itu adalah kekuatan,” tegasnya.
Guna mengaplikasikan berbagai ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh selama pendidikan, para Perwira Siswa Seskoau Angkatanke53 telah melaksanakan event akademis berupa Seminar Nasional di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat. (dsyamil)
BACA JUGA
- Kondisi Natuna Rawan, TNI Kerahkan 4 Armadanya
- Serius Perangi Narkoba, TNI Pecat Dua Oknumnya
- TNI Hidupkan Kembali Gotong Royong dengan Karya Bakti
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi

TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional

Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo

Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data

Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih

Pastikan Situasi Tetap Aman usai Demo, Kawasan Objek Vital di Solo Dijaga TNI

IPW Apresiasi Langkah Tegas TNI-Polri, Sebut Aspirasi Harus Dilakukan dengan Cara Damai

Beda Saat Tahun 1998, Pam Swakarsa Versi Terkini Dinilai Tidak Akan Mengandung Unsur Politis yang Merugikan Publik
