Panglima TNI : Sebagai Pemimpin Masa Depan Pasis Harus Solid Jaga NKRI

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 29 Oktober 2016
Panglima TNI : Sebagai Pemimpin Masa Depan Pasis Harus Solid Jaga NKRI

Panglima TNI saat peringatan hari Sumpah Pemuda di SESKOAU di Lembang Bandung. (Dok./Puspen TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Sedikitnya 129 Pasis (Perwira Siswa) saat ini sedang mengikuti Pendidikan Seskoau (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Udara) Angkatan ke-53 Tahun 2016, sejak 19 Januari hingga 17 November mendatang di Lembang, Bandung, Jawa Barat.

Terdiri dari 120 Pasis TNI-AU, 2 (dua) Pasis TNI-AD, 2 (dua) Pasis TNI-AL dan 5 (lima) Pasis Mancanegara, masing-masing dari Australia, Amerika Serikat, India, Malaysia dan Singapura.

Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda yang diperingati Jum’at 28 Oktober, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo memberikan pembekalan kepada 129 Pasis tersebut.

Panglima TNI menyampaikan bahwa, dari semua perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kemerdekaan sampai mengisi kemerdekaan, sangat ditentukan dengan Sumpah Pemuda yang dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 1928.

“Bangsa Indonesia adalah bangsa kumpulan dari para patriot, dan berjiwa gotong royong yang selalu saling membantu,” jelas Panglima TNI.

Panglima TNI menerima kenang-kenangan dari Danseskoau Marsda TNI Dedi N. Komara. (Dok./Puspen TNI)

Karena itu terkait pendidikan di SESKOAU yang dilakukan melalui seleksi yang ketat dan terukur, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan bahwa para perwira siswa yang mengikuti pendidikan Seskoau adalah orang yang beruntung.

“Suatu kebanggaan bagi saya bisa bertatap muka dengan kandidat pemimpin di TNI, karena tidak ada satu pun pemimpin di TNI yang tidak melalui pendidikan Sesko Angkatan”, dikatakan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI yakin, dari para Perwira lulusan Seskoau yang memiliki integritas, moral, intelektual dan professional akan lahir kajian-kajian untuk perkembangan dan kemajuan TNI AU secara lebih nyata.

Selain berharap bahwa para Pasis bisa memiliki karakter seperti Jenderal Soedirman, agar menjadi pemimpin yang abadi, terkait NKRI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kembali mengingatkan agar mengutamakan soliditas.

“Jangan egosentris karena apabila kita egosentris, maka itulah modal bagi orang luar untuk memecah belah kita, karena kebersamaan itu adalah kekuatan,” tegasnya.

Guna mengaplikasikan berbagai ilmu dan pengetahuan yang telah diperoleh selama pendidikan, para Perwira Siswa Seskoau Angkatanke53 telah melaksanakan event akademis berupa Seminar Nasional di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Kondisi Natuna Rawan, TNI Kerahkan 4 Armadanya
  2. Serius Perangi Narkoba, TNI Pecat Dua Oknumnya
  3. TNI Hidupkan Kembali Gotong Royong dengan Karya Bakti

 

 

 

 

#TNI #Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Insiden terkendala oleh kabel
Angga Yudha Pratama - Rabu, 03 Desember 2025
Viral Beras Bantuan TNI Jatuh Berceceran dari Helikopter dan Dipungut Korban Bencana, Begini Penjelasan Panglima TNI
Indonesia
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
TNI AD mengirim 8.690 koli bantuan melalui Kapal ADRI XCII-BM untuk warga terdampak bencana di Sumatera Barat, Sumut, dan Aceh.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Perintah Presiden, TNI AD Tambah Bantuan Logistik untuk Wilayah Terdampak Bencana
Indonesia
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Metode airdrop bantuan TNI menuai kritik. TNI tegaskan keselamatan dan ketepatan sasaran menjadi prioritas utama.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 Desember 2025
Metode Airdrop Bantuan di Sumatra Dikritik, TNI Pastikan Prosedur Keselamatan Diutamakan
Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Komisi I berencana melakukan kunjungan ke wilayah-wilayah tugas prioritas
Angga Yudha Pratama - Kamis, 27 November 2025
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Anggota DPR RI mendukung penugasan TNI dan BAIS mengamankan kilang Pertamina untuk memperkuat keamanan aset vital negara dan menjaga stabilitas energi nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Dukung Penugasan TNI - BAIS Amankan Kilang Pertamina, DPR: Harus Akuntabel dan Terukur
Indonesia
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
TNI mendapat restu dari PBB untuk mengirim pasukan ke Gaza. TNI pun menunggu perintah dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 19 November 2025
Dapat Restu dari PBB Kirim Pasukan ke Gaza, TNI Tunggu Perintah Prabowo
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Pekan ini, Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi yang disponsori Amerika Serikat untuk membentuk International Security Force (ISF) di Jalur Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Bagikan