Panglima TNI Minta Maaf Atas Penembakan terhadap Warga


Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat saat meninjau pembuatan kanal di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel. Sabtu (10/10). (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)
MerahPutih Peristiwa - Panglima TNI Gatot Nurmantyo di Istana Negara memohon maaf atas peristiwa penembakan oleh anggota Kostrad terhadap seorang warga hingga tewas di Cibinong, Jawa Barat. Demikian dilansir Kantor Berita Antara, Rabu (4/10).
Peristiwa yang terjadi Selasa (3/11) sore tersebut dipicu oleh senggolan motor yang dikendarai korban dengan anggota TNI yang menggunakan mobil. Sersan Satu Yoyok Hadi, anggota intel Kostrad setelah peristiwa senggolan dengan warga bernama Marsim (40) tersebut, menembak Marsim hingga tewas di tempat, di depan SPBU Nomor 34-16803, di Jalan Mayor Oking sekira pukul 17.00 WIB pada hari Selasa.
“Dalam berkas pemeriksaan yang kami peroleh, dia mengaku mengeluarkan tembakan peringatan, namun kemudian terdesak dan terjadilah penembakan mematikan itu. Betul dia menembak korban,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI MS Fadhilah, dalam keterangan secara terpisah kepada Antara.
Diberitakan sebelumnya, Anggota TNI Sersan Yoyok Hadi yang mengendarai Honda CRV bernomor polisi F 1239 DZ tersenggol motor Honda Supra B 6108 PGX yang dikendarai oleh Marsim. Karena tidak diterima senggolan itu, Yoyok kemudian mengejar Marsim yang tidak memberhentikan kendaraannya.
"Saat di depan Pom bensin Ciriung pelaku mengeluarkan senpi (senjata api) dan menemak korban pada bagian kepala yang mengakibatkan korban meninggal dunia," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Siliwangi Kolonel Robertson.
Baca Juga:
- 17 Ribu Personel TNI-Polri Amankan Demo di Istana, Jumat ini
- Bos Mayapada Serahkan Bantuan 200 Unit Perumahan untuk TNI
- Polisi: Perselingkuhan Istri Anggota TNI Dikenakan Pasal Perzinaan
- Sedang Selingkuh, Istri Anggota TNI Digrebek Suaminya Sendiri
- Mabes TNI: Kasus Arzetii Bilbina dan Dandim Sidoarjo Sedang Diproses
Bagikan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
