Panglima TNI : Ancaman Proxy War Makin Jelas

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 08 November 2016
Panglima TNI : Ancaman Proxy War Makin Jelas

Awas Faham Teroris, Ilustrasi.(Foto:pixabay.com/@Alexas_Fotos/CC0/free_image)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Mengutip Presiden RI yang pertama, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyerukan: Ingat! Bung Karno pernah mengatakan, perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak seluruh komponen bangsa agar mewaspadai ancaman global.

Hal itu disampaikan terutama kepada ratusan Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) TNI, di Aula AH. Nasution Mabesad, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (7 Nov).

Sebagai negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, Indonesia membuat iri negara-negara asing.

Dalam era kompetisi global inilah, ancaman nyata bangsa Indonesia saat ini, menurut Panglima TNI terlihat jelas dalam bentuk proxy war. Salah satunya berupa bahaya terorisme potensial tumbuh subur di Indonesia.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat menjelaskan bahaya Proxy War. (Foto Dok./Puspen TNI)

“Masih bisa tumbuh subur karena landasan hukum yang menjeratnya masih merupakan tindak pidana, dimana penindakan baru dapat dilakukan setelah aksi terorisme terjadi,” terang Panglima TNI.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan terkait pemberantasan aksi terorisme di Indonesia, diperlukan landasan konstitusional yang menjadi dasar dalam mengambil langkah preventif untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara dari bahaya terorisme.

“Di Indonesia Undang-Undang terorisme saat ini definisinya adalah kejahatan tindak pidana, seharusnya merupakan kejahatan terhadap negara,” tegas Gatot.

Karena itu Gatot berharap seluruh komponen bangsa bisa memahami situasi ancaman global serta mau bersatu untuk mewujudkan Indonesia sebagai bangsa pemenang,” ujarnya.

Panglima TNI juga menyampaikan terimakasihnya kepada personel TNI dan Polri yang telah membantu mengamankan aksi damai 4 November 2016, sehingga berjalan tertib dan aman.

Dan bahwa, Presiden RI Ir. H. Joko Widodo telah memuji soliditas TNI-Polri dalam melaksanakan tugas negara menjaga keamanan Jakarta dan tanah air dengan cara-cara yang persuasif. (dsyamil)

BACA JUGA

  1. Panglima TNI : Sebagai Pemimpin Masa Depan Pasis Harus Solid Jaga NKRI
  2. Jenderal Gatot Nurmantyo: Panglima TNI Pertama Seorang Santri
  3. Profil Singkat Panglima TNI Terpilih Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

 

 

#Demo 4 November #Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Bagikan