Jenderal Gatot Nurmantyo: Panglima TNI Pertama Seorang Santri


Panglima TNI Pertama Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman (Screenshoot Youtube)
MerahPutih Peristiwa - Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman dikenal sebagai pahlawan nasional yang berjuang saat revolusi fisik terjadi di Indonesia. Meski sudah 65 tahun meninggal, namun hingga kini namanya selalu abadi di dalam hati rakyat Indonesia. Figurnya tidak pernah lekang di makan waktu.
Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman dikenal sebagai pribadi tangguh, penuh keyakinan dan mengedepankan kepentingan nasional di atas kepentingan golongan dan kelompok. Di saat kondisi kesehatannya terus terpuruk ia tetap konsisten memimpin pasukan melawan agresi militer Belanda.
Atas jasa-jasanya itulah negara memberikan gelar kepadanya sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan. Pada tahun 1997 ia dinobatkan sebagai Jenderal Besar Anumerta, dengan pangkat lima buah bintang di pundaknya. Sebuah gelar militer yang hanya dimiliki segelintir orang di negeri ini.
Sepak terjang dan rekam jejak Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman kembali dikisahkan oleh Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Mantan KSAD itu kembali mengurai kisah hidup Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman dalam sebuah acara bertema Penetapan Hari Santri Nasional yang dihelat di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (22/10).
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut sosok Panglima TNI pertama itu digambarkan sebagai pribadi yang tulus berjuang membela Indonesia. Bukan hanya itu, Jenderal Gatot membeberkan fakta bahwa Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman adalah seorang santri dan guru agama.
"Jadi Jenderal Sudirman itu adalah seorang santri," beber Jenderal Gatot.
Alumnus Akademi militer tahun 1981 melanjutkan sebelum masuk menjadi tentara, Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman mendalami ilmu agama di di Muhammadiyah, Surakarta, Jawa Tengah. Sebagai seorang santri tentu saja Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman memiliki sifat terpuji dan religius.
Saat memimpin perang gerilya Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman tidak pernah lupa meninggalkan salat lima waktu meski dalam kondisi kurang sehat dan berada di dalam tandu. Jenderal Gatot juga menjelaskan sebagai pimpinan Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman selalu menamkan nilai-nilai agama kepada anak buahnya.
"Jenderal Sudirman selalu salat tepat waktu," kata Jenderal bintang 4 tersebut.
Catatan redaksi, mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Moeldoko juga pernah mengutarakan hal serupa. Jenderal TNI (Purn) Moeldoko secara tegas menyebut bahwa Jenderal besar Sudirman adalah seorang santri, pemuka agama bahkan kiai.
Ucapan tersebut disampaikan alumnus akademi militer tahun 1981 pada Jumat (24/7) saat bersilaturahmi dengan tokoh agama di Cirebon, Jawa Barat. Saat didapuk untuk memberikan sambutan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memuji sifat dan sikap Jenderal Sudirman.
Bagi Moeldoko, Jenderal Besar TNI Anumerta Sudirman bukan hanya sosok yang berjuang totalitas untuk bangsa dan negara. Sosoknya bukan hanya dikenal sebagai tentara semata. Ia juga dikenal sebagai pribadi yang taat beragama dan sangat religius.
"Panglima Tentara Nasional Indonesia yang pertama adalah seorang kiai," kata Moeldoko dihadapan ratusan santri Pondok Pesantren Buntet, Cirebon, Jawa Barat.
Untuk diketahui Presiden Joko Widodo secara resmi menetapkan Hari Santri Nasional pada Kamis (22/10) di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Sekretaris kabinet (Sekab) Pramono Anung menjelaskan tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional berdasarkan Keputusan Presiden No.22 Tahun 2015. Meski ditetapkan sebagai hari nasional, namun bukan termasuk hari libur.
BACA JUGA:
- Iwan Fals dan Sejumlah Tokoh Nasional Ucapkan Selamat Hari Santri
- Jokowi Resmikan Hari Santri Nasional di Istiqlal
- Jokowi Nonton Tayangan Perdana Film Jenderal Soedirman
- Harapan Jokowi, Santri Padukan Jiwa Religius dan Nasionalisme
- Menpora Ajak Santri Ikut Bela Negara
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
MAPADI Peringati Hari Santri Nasional 2024 dengan Semangat Juang Moral Bangsa

Hari Santri Nasional, Ponpes Harus Kembangkan Kreativitas dan Inovasi

Jokowi Peringati Hari Santri 2023 di Jawa Timur

Wapres Ma'ruf Peringati Hari Santri 2022 di Yogyakarta

Gibran Kucurkan Dana Hibah Ponpes 2023

Kemenag Terbitkan Edaran, Seragam Upacara Hari Santri Sarung dan Berpeci
