Pakar Perkotaan: Tangani Masalah Jakarta Tak Cukup Satu Hari
Pekerja mengerjakan proyek pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Stasiun Pasar Minggu Baru, Jakarta, Jumat (13/11). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
MerahPutih Megapolitan - Pakar perkotaan Yayat Supriyatna menilai permasalahan yang dihadapi oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok dalam memimpin DKI Jakarta hanyalah soal komunikasi. Sementara pembangunan Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok dinilai sudah baik.
Karena kurang komunikasi, kata Yayat, berbagai elemen masyarakat di Jakarta berbondong menolak kebijakan Ahok. Hal tersebut terlihat salah satunya saat Ahok memutuskan untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung daerah Kampung Pulo beberapa waktu yang lalu.
"Yang perlu diperbaiki adalah komunikasi dengan masyarakat. Komunikasi merupakan upaya agar relokasi tidak terjadi konflik. Kedua ada rasa saling percaya, kalau komunikasi terbangun tidak perlu ada kekerasan lagi," ucap Yayat Supriatna kepada merahputih.com melalui telepon, Selasa (17/11).
Menurutnya, apa yang dilakukan Ahok untuk membangun Jakarta sudah benar dan memiliki segudang prestasi. Namun prestasi tersebut belum bisa dilihat secara maksimal karena masih dalam proses.
"Perbaikan birokrasi, pekerjaan sebagian sudah dilakukan, tetapi belum ada progres, jadi memang kadang-kadang menangani permasalahan di Jakarta tidak butuh waktu satu dua hari," katanya. (yni)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Ini 8 Titik Perayaan Malam Tahun Baru di Jakarta
Buruh Tolak UMP Rp 5,7 di Jakarta, Ini Pembelaan Pemerintah
Gemerlap Cahaya Jakarta Light Festival 2025 Meriahkan Perayaan Natal dan Tahun Baru 2026
Resmi UMP Jakarta Tahun 2026 Diputuskan Naik 6,17% Menjadi Rp 5,7 Juta
Ritel Moderen Jual Makanan Berfomalin, Pengawasan Pangan Jadi Sorotan
Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 Triliun untuk Penanganan Banjir
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Kemeriahan Christmas Carol Colossal di FX Sudirman Jakarta Sambut Perayaan Natal 2025
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Pemenuhan Fasilitas Bagi Disabilitas Jadi PR Pemerintah dan DPRD Jakarta