Operasi Gaktib 2015 Seret Dua Anggota Polisi


Operasi Gaktip 2015 di Jakarta Selatan, Kamis (29/10). (Foto: MerahPutih/Bartolomeus Pap
MerahPutih Megapolitan - Dua anggota kepolisian terjaring saat tim gabungan dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) 2 Jayakarta, Polisi Militer Angkatan Laut (Pom AL), Polisi Militer Angakatan Udara (Pom AU), dan Profesi Pengamanan (Propam) Polsek Pasar Minggu, melakukan sweeping di wilayah Jakarta Selatan. Dua anggota tersebut, didapati sedang asyik menikmati minuman beralkohol di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Jakarta Selatan.
Diketahui dua anggota kepolisian tersebut bernama Ajun Komisaris Polisi (AKP) Irian Rembang alias IR dari Mabes Polri dan Brigadir Syahrul alias S anggota Polda Papua yang dalam rangka dinas.
"Untuk sementara Kartu Tanda Anggota (KTA) sudah kami tahan berikut nomor telepon, dan pagi (29/10) ini menghadap Kasi Propam Mabes Polri langsung," ujar Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Sulaiman selaku Pejabat Sementara (PS) Kanit Propos Polsek Pasar Minggu, Kamis, (29/10).
Lanjut Sulaiman, mengenai sanksi yang akan diberikan kepada dua anggota kepolisian yang kedapatan keluyuran semuanya diserahkan ke Propam Mabes Polri.
"Sanksinya saya kurang tau, biar Propam yang menentukan. Saya hanya menjalankan tugas dilapangan," tutupnya.
Untuk diketahui, Operasi Gaktib dilaksanakan untuk menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran, serta perbuatan melanggar hukum, tujuannya adalah terselenggaranya operasi ini dengan tegas dan berwibawa, serta dilaksanakan secara mandiri maupun gabungan pada wilayah hukum masing-masing Angkatan dengan melibatkan seluruh Prajurit Polisi Militer TNI AD, AL dan AU serta para atasan yang berhak menghukum (Ankum) dibantu Provost Polri.
Sedangkan sasarannya adalah meningkatkan disiplin dan tatatertib serta kepatuhan hukum prajurit TNI baik perorangan maupun kesatuan; Terciptanya prajurit TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat; Mewujudkan kehidupan prajurit TNI yang bebas dari narkoba dan barang terlarang lainnya dan mencegah terjadinya kesalahpahaman antara prajurit TNI dan Polri serta masyarakat. (Gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Prabowo Komentari Penegakan Hukum yang Tumpul ke Atas, Tajam ke Bawah: itu Zalim dan Jahat

Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi

Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco

Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat

Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi

Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten

Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam

Tersinggung Dibilang ODGJ, Emak-Emak Siram Polisi Polres Sragen Pakai Pertalite
