Operator Bus Pulo Gadung Mengeluh Terkait Maraknya Terminal Bayangan

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 08 Juli 2015
Operator Bus Pulo Gadung Mengeluh Terkait Maraknya Terminal Bayangan

Suasana terminal bus antar kota antar provinsi Pulo Gadung, Jakarta Timur, Rabu (8/7). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Para Operator Bus di terminal Pulau Gadung mengeluh terkait semakin menjamurnya terminal bayangan di wilayah Jakarta.

Menjamurnya terminal bayangan ini tidak terlepas dari semakin dekatnya hari raya lebaran, sehingga kuantitas penumpang meningkat dalam pemesanan tiket bus untuk perayaan hari raya idul fitri di kampung halaman.

Yanti (32) salah satu operator bus di terminal Pulau Gadung mengatakan keberadaan terminal bayangan sangat merugikan para operator dalam hal pendapatan.

"Kalau di dalam terminal satu penumpang bisa direbitin lima sampai sepuluh agen, beda dengan terminal bayangan lebih sedikit," ujar Yanti, Rabu (08/07).

Perempuan yang menjadi operator bus tujuan Solo, Madiun, Kediri dan Blitar ini mengaku tidak bisa berbuat apa-apa karena masalah penertiban terminal bayangan harusnya diselesaikan oleh pihak berwenang dan pemerintah.

Untuk tarif PO tempat Yanti bekerja tersebut membanderol Rp350 ribu untuk tujuan Solo dan Madiun, sementara untuk tujuan Kediri dan Blitar, PO membandero Rp450 ribu, khusus AC Eksekutif 22 karena POnya hanya melayani AC Eksekutif 22.

"Itu besok bisa berubah, semakin mendekati hari lebaran harga semakin naik, " ujar Yanti sambil melayani pembeli tiket, di Terminal Pulau Gadung, Jakarta.

Di lain sudut, Jhon salah satu supir PO Maju Utama tujuan Madiun, Jawa Timur, mengaku pasrah meski penumpang sepi, meski mengurangi pendapatannya.

"Kitakan sudah dibayar sama kantor, tapi kalau penumpang penuh dapat bonus, " ujarnya.

Jika penumpang sepi, Jhon mengaku bisa menghabiskan waktunya berhari-hari di terminal hingga penumpang datang.

"kalau ga ada ya beginilah mas (ketika dijumpai sedang ngobrol dengan teman sesama supir sambil menikmati kopi di selasaran full penumpang)," tambahnya.

Seperti pemberitaan sebelumnya, hingga H-10 lebaran terminal Pulau gadung masih terlihat sepi penumpang, hanya ada beberapa bis yang keluar dan puluhan penumpang yang menunggu di full, data yang dikeluarkan DLLAJ terminal Pulau Gadung
dari tanggal 2-7 Juli 2015, hanya ratusan penumpang yang keluar perhari, berbeda dengan tahun sebelumnya bisa mencapai ribuan penumpang yang berangkat mudik dari terminal Pulau Gadung perharinya. (AB)


Baca Juga:

H-10 Lebaran, Terminal Pulo Gadung Masih Sepi Pemudik

Trik Pemilik Mobil Rental untuk Pantau Kendaraannya

Sewa Rental Mobil Masih Sepi Jelang Lebaran

Awas, Antisipasi Empat Titik Rawan Macet Jalur Mudik Lebaran Ini

Persiapan Mudik Lebaran

Garuda Indonesia Beri Diskon 10-15 Persen untuk Mudik Lebaran

#Terminal Pulo Gadung #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Jupiter juga menyoroti tidak adanya papan informasi keberangkatan bus. Ia mendesak Dishub untuk memasang videotron di terminal
Angga Yudha Pratama - Rabu, 20 Agustus 2025
DPRD DKI Soroti Kondisi Mengerikan Terminal di Jakarta yang Bikin Malu Wajah Ibu Kota
Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Indonesia
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
One Way Nasional Arus Balik dibuka dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Indonesia
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
35 ribu kendaraan serempak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak pada Sabtu (5/4) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Indonesia
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini kemungkinan bertambah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Indonesia
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
50 persen pemudik melakukan arus balik pada Minggu (6/4).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
Bagikan