Awas, Antisipasi Empat Titik Rawan Macet Jalur Mudik Lebaran Ini

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 07 Juli 2015
Awas, Antisipasi Empat Titik Rawan Macet Jalur Mudik Lebaran Ini

Alat berat menyelesaikan pembangunan jalan Tol Pejagan-Pemalang di Brebes, Jawa Tengah, Minggu (5/7). (Foto Antara/Oky Lukmansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Nasional-Mendekati Lebaran, warga Jakarta mulai meninggalkan Ibukota. Kegiatan mudik sudah menjadi rutinitas warga mendekati Hari Raya Idul Fitri.

Agar mudik nyaman perhatikan titik-titik rawan macet dan antisipasi.

Kepala Pusat Komunikasi Publik (Kapuskom) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Julius Adravida Barata mengatakan ada beberapa titik rawan macet yang harus diantisipasi oleh pemudik.

Menurut Barata titik-titik rawan kemacetan tersebut terbagi di empat wilayah yaitu di Kawasan provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur.

"Yang pertama itu ada di Merak, Banten, karena di situ akan ada kosentrasi untuk loading penumpang dan kendaraan, Pasti itu menjadi suatu hal yang kita tandai berpotensi untuk penumpukan kendaraan dan penumpang," ujar Barata kepada merahputih.com, Selasa (7/7).

Kemudian titik rawan kemacetan yang kedua di pintu tol Cikampek. Untuk mengantisipasi sebagian pemudik yang melintas akan dialihkan melalui pintu tol Kaliurip. "Bagi pengendara motor sesekali akan diarahkan ke jalur alternatif guna menghindari penumpukan," jelas Barata.

Ketiga, pintu tol Cipali juga menjadi sorotan Kemenhub. Jalan tol yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada 13 Juni 2015 lalu itu berpotensi terjadi kemacetan.

Dan keempat, pintu keluar tol Pejagan-Cirebon. "Karena di Pejagan itu ada perlintasan kereta api karena frekuensinya cukup tinggi sehingga akan terjadi buka tutup," sambung Barata.

Kemudian di Jawa Tengah para pemudik harus berhati-hati melintasi kawasan Ciregol arah Purwokerto, karena belum lama ini terjadi longsor dan sedang dalam masa pembangunan. Selanjutnya, di kawasan Sumpiuh arah perbatasan Kroya dengan Jawa Tengah karena ada perlintasan kereta api.

Seperti biasa, jalur mudik ke arah selatan, khususnya jalur Nagrek dan Gentong diprediksi masih akan dipadati oleh pemudik. Sedangkan di Jawa Timur, tidak terlalu banyak titik rawan macet, kemungkinan ada penumpukan di sekitar kawasan lumpur Lapindo, Sidoarjo. (AB)

Baca Juga: 

Musim Mudik, Tarif Tol Didiskon 25-35 Persen

Menteri Perhubungan: Seluruh Armada Siap Antisipasi Mudik Lebaran

Kapolda Metro Jaya Apresiasi TNI AL Gelar Mudik Gratis

#Julius Adravida Barata #Mudik Lebaran
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Saat lebaran 2024 lalu, Basarnas mencatatkan rata-rata waktu respons untuk kondisi darurat, baik di darat maupun perairan mencapai 30 menit atau setengah jam.
Wisnu Cipto - Rabu, 23 April 2025
Pakai Drone Thermal, Rata-Rata Respons Situasi Darurat Basarnas 2 Kali Lebih Cepat Jadi 15,7 Menit
Indonesia
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Angka penurunan pemudik yang masih berada di bawah 10 persen tersebut tidak dapat dijadikan dasar kuat untuk menarik kesimpulan
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 April 2025
Realisasi Pemudik Lebaran 2025 Turun Tipis, Menhub Sebut Bukan Tanda Darurat Ekonomi
Indonesia
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
OTP keberangkatan kereta api mencapai 99,69 persen, meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 99,50 persen.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 12 April 2025
Selama Masa Angkutan Lebaran 2025, Ketepatan Waktu Kereta Api Belum Capai 100% On Time
Indonesia
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Okupansi keberangkatan kereta api mencapai 104 persen selama mudik Lebaran 2025.
Soffi Amira - Rabu, 09 April 2025
Okupansi Keberangkatan Kereta Api Capai 104 Persen selama Mudik Lebaran 2025
Indonesia
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Arus mudik dan balik Lebaran 2025 sudah berakhir. Korlantas Polri pun akan melakukan evaluasi dari semua aspek.
Soffi Amira - Selasa, 08 April 2025
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 Berakhir, Korlantas Polri Bakal Evaluasi Semua Aspek
Indonesia
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
One Way Nasional Arus Balik dibuka dari KM 414 Kalikangkung sampai KM 70 Cikampek.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
One Way Nasional sepanjang 344 Kilometer saat Arus Balik Lebaran Resmi Dibuka
Indonesia
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
35 ribu kendaraan serempak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni - Merak pada Sabtu (5/4) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Lebaran, 35 Ribu Kendaraan Menyeberangan ke Jawa dan Sumatera
Indonesia
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Sebanyak 918.540 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabotabek. Jumlah ini kemungkinan bertambah.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Nyaris 1 Juta Kendaraan Kembali ke Wilayah Jabodetabek saat Periode Arus Balik Lebaran
Indonesia
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
50 persen pemudik melakukan arus balik pada Minggu (6/4).
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 06 April 2025
Puncak Arus Balik Hari Ini, 117 Ribu Kendaraan Diprediksi Bergerak ke Arah Jakarta
Indonesia
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Jumlah pendatang baru ke ibu kota setelah Lebaran 2025 diprediksi mengalami penurunan dibandingkan tahun 2024 lalu yang mencapai 16.207 jiwa.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 April 2025
Persaingan di Jakarta Makin Keras, Perantau Baru Setelah Lebaran Diprediksi Turun
Bagikan