Omg, Untuk 3 Jam Kencan Baby Margaretha Ditawar Rp 100 Juta

MerahPutih Celeb - Tertangkapnya seorang mucikari beinisial RA atas dugaan melakukan praktek pelacuran pada Jumat (8/5) oleh pihak Polres Jakarta Selatan serta diperiksanya artis dan model panas berinisial AA sebagai saksi mengundang berbagai komentar dan tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat yang seakan memandanga miring dunia keartisan.

Terlebih lagi belum lama ini sebuah situs online memuat sejumlah inisial artis beserta tarif booking untuk jasa seks yang di tawarkan.

Hal tersebut mendapat tanggapan dari Model seksi yang juga kerap turut membintangi film Baby Margaretha.

Dalam sebuah acara Talkshow yang ditayangkan oleh sebuah TV swasta tanah air pada Senin (11/5) Baby mengaku dirinya kerap mendapat godaan atau pun tawaran untuk melayani kencan dari para pria Hidung belang.

Para pelanggan tersebut memberikan penawaran melalui nomor telepon sang manajer Baby yang bernama Randy.

"Kalau godaan dari lelaki dari lelaki hidung belang Sering dan banyak sih soalnya saya nyimpen nomor manajer dan waktu saya periksa itu banyak sekali," ujar Baby

Tak tanggung tanggung para pria hidung belang menawarkan nilai mulai dari dua puluh juta hingga seratus juta rupiah untuk mengencani model seksi tersebut.

'Ada yang nawar 20 juta yah buat dp (down payment/uang muka) sisanya terserah Baby mau berapa aja, waktu saya diemin dia malah bilang ah babby sok jual mahal, ujar Baby sambil menirukan suara lelaki hidung belang yang menggodanya.

Namun Baby mengaku dirinya tak pernah menanggapi tawaran dan godaan dari para lelaki hidung belang tersebut, Hal itu dibenarkan oleh sang Manajer, Randy yang turut mendampingi Baby Margaretha.

Randy mengatakan, "Kayak ini nih baru masuk satu menit yang lalu tawaran seratus juta buat booking Baby untuk 3 jam," tutup Randy manajer Baby Margaretha. (man)

BACA JUGA:

Berikut 100 Artis Wanita Jaringan Mucikari RA 

Pendapatan RA Rp30 Juta per Bulan 

Pelacuran Online Kepung Jakarta, Ahok Tidak Berdaya 

RA Juga Jajakan Mahasiswi "High Class"