OMG, KPU Kota Depok Tidak Punya Akun Facebook

MerahPutih Politik - Anggota DPRD Kota Depok Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sahat Farida Berlian mengkritisi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan pemilukada Kota Depok. 

Bagi Sahat kinerja KPU dalam bidang sosialisasi kepada publik dipertanyanan. Betapa tidak untuk berkomunikasi dengan publik KPU Kota Depok sama sekali tidak memiliki website, akun Twitter dan Facebook. 

"Lalu gimana mau komunikasi dengan masyarakat, padahal 80 persen masyarakat Kota Depok melek teknologi," kata Sahat saat berbincang dengan MerahPutih.com di Depok, Senin (7/12). 

Kader Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) bidang Seni dan Budaya melanjutkan selain minimnya sosialiasi ia juga mempertanyakan kinerja KPU Kota Depok dalam mengatur distribusi dan atribut kampanye. 

Secara tegas ia memberikan contoh, mengapa atribut pasangan calon Dimas Oky Nugroho-Babai Suhaimi jumlah spanduk dan bannernya lebih sedikit dan mudah sekali rusak serta dipasang di tempat yang tidak strategis. 

"Tapi fakta di lapangan beda. Sekali lagi ini sekedar pertanyaan saja ya, bukan menuding KPU. Sekali lagi yang jelas KPU dan Panwaslu harus tetap netral," bebernya. 

Masih kata Sahat persoalan lain yang dinilai krusial adalah belum tersebarnya surat pemberitahuan pemungutan suara kepada pemilih atau model C-6. 

"Termasuk saya belum dapat. Ini kan aneh, apa sih masalahnya? Masa iya KPU gak bisa siapkan undangan," demikian Sahat. (Bhd) 

BACA JUGA:

1. Antisipasi Serangan Fajar, Ketua PAC Beji Minta Kader Begadang
2. Pilkada Depok, Dimas Oky Janjikan Perubahan
3. Konser SBY di Depok Hoax, Beberapa Media akan Disomasi 
4. Presiden PKS Akui Massa Bawa Balita pada Kampanye Pilkada Depok 
5. Dimas Oky: Warga Depok Tidak Bisa Nikmati Pembangunan Mal dan Apartemen