Nusron Wahid: Ingat, NU Butuh Ansor


Mantan Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Peristiwa - Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Tutut resmi menduduki jabatan Ketua Umum GP Ansor. Anggota DPR RI dari Fraksi PKB ini terpilih secara aklamasi dalam Kongres ke-XV GP Ansor di Pondok Pesantren Pandanaran, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, Jumat (27/11).
Kongres ini resmi ditutup pada Jumat petang melalui penyerahan simbolis dari ketua umum lama, Nusron Wahid, kepada Gus Tutut. Keduanya memberikan sambutan penutupan sebelum secara resmi ditutup oleh Gus Tutut.
Di awal paparannya, Nusron mengucapkan selamat atas terpilihnya Gus Tutut. Dia berharap, GP Ansor bersama Gus Tutut selama lima tahun ke depan akan semakin baik. Selain itu, Nusron ingin Ansor tetap menjaga kedekatan lahir batin dengan Nahdlatul Ulama (NU). "Ingat, NU butuh Ansor," kata Nusron berpesan kepada pimpinan baru, Gus Tutut.
Sementara Gus Tutut menyampaikan bahwa dalam situasi kebangsaan saat ini Ansor akan menyampaikan Islam damai. Bahkan, dia berambisi membawa dakwah Islam damai ke kancah dunia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gus Tutut berjanji membawa GP Ansor lebih baik. Ia akan menguatkan bidang ekonomi melalui penguatan permodalan. Selain itu, keponakan Gus Mus ini juga tetap menjalankan tradisi dalam dakwah.
Penutupan dihadiri tokoh NU nasional, di antaranya Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini dan Katib 'Aam PBNU Yahya C Tsaquf. Tak tokoh NU, hadir pula politisi PKB, seperti Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Akhmad Muqowam.(fre)
BACA JUGA:
- Jadi Ketum, Gus Tutut Janji Kuatkan Modal Ekonomi GP Ansor
- Yaqut Cholil Qoumas Pimpin GP Ansor Periode 2015-2020
- APP Sinar Mas Sumbang 10.000 Alquran untuk GP Ansor
- Buka Kongres GP Ansor ke-XV, Wapres JK Ajak Jadi Pedagang
- GP Ansor: Konflik Yaman Tidak Terkait Sentimen Sunni Syiah
Bagikan
Berita Terkait
Rampung Diperiksa KPK, Eks Menag Gus Yaqut Bungkam soal Aliran Fee Kuota Haji ke Kemenag

Eks Menag Gus Yaqut Jalani Pemeriksaan KPK Bermodal Map Biru Transparan, Apa Isinya?

Penuhi Panggilan KPK, Eks Menag Yaqut Mengaku Diperiksa Jadi Saksi

KPK Panggil Eks Menag Gus Yaqut terkait Kasus Korupsi Kuota Haji

KPK Ingatkan Eks Menag Gus Yaqut Tidak Mangkir Panggilan Pemeriksaan Hari Ini

Konfrontir Hasil Penggeledahan, KPK Bakal Periksa Lagi Eks Menag Gus Yaqut

KPK Sita Dokumen dan Barang Bukti Elektronik dari Rumah Eks Menag Yaqut

KPK Geledah Rumah Eks Menag Yaqut terkait Korupsi Kuota Haji

Nusron Wahid Akui Salah dan Minta Maaf, DPR Justru Soroti Masalah Lebih Besar di Kementerian ATR/BPN yang Harus Segera Dibasmi Demi Rakyat

Kena Cekal KPK, Eks Menag Gus Yaqut Minta Media tidak Asal Berspekulasi
