Mundur Dari PAN, AM Fatwa Hargai Sikap Drajad dan Tjatur


Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais (kedua kanan) dalam penutupan Kongres IV Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3) (Foto: Antara/Rosa Panggabean)
MerahPutih Politik - Andi Mappetahang Fatwa atau A.M. Fatwa menghargai langkah dua orang politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo dan Tjatur Sapto Edy yang memutuskan untuk mundur dari jabatannya seusai Kongres IV PAN yang dimenangkan oleh Zulkifli Hasan.
"Kita hargai," kata AM Fatwa yang juga salah satu pendiri PAN saat dihubungi, Jakarta, Kamis (5/3). (Baca juga: Pengusaha Intan Ini Bagikan Batu Akik Gratis Kepada Pendukung Zulkifli)
AM Fatwa yang juga anggota DPD asal Provinsi DKI Jakarta menambahkan, keinginan Drajad Wibowo mundur dan kemudian kembali menjadi tenaga pendidik dan profesional patut dihargai. Sebaliknya sikap Tjatur Sapto Edy yang berkeinginan mundur dari Fraksi PAN di DPR RI juga layak diapresiasi.
"Cara berpolitik Tjatur saya kira juga santun," tandasnya. (Baca: PAN: Indonesia Harus Berbenah Diri dan Siap Hadapi MEA)
Seperti diberitakan Merahputih.com sebelumnya dalam Kongres PAN IV di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Hatta Rajasa dikalahkan oleh Zulkifli Hasan dengan selisih suara hanya 6 suara. Hatta Rajasa bersama dengan para pendukungnya juga tidak menghadiri penutupan Kongres IV PAN.
Dalam jumpa pers di Hotel Grand Hyat di Nusadua, Bali, Drajat dan Tjatur menegaskan bahwa mereka akan mundur dari kepengurusan PAN. Sementara itu, Ketua MPP PAN yang kini terpilih sebagai Ketua Dewan Kehormatan mengatakan dirinya tidak akan memberikan ampun kepada 2 atau 3 oknum PAN dikubu Hatta Rajasa yang dosanya tidak terampuni.
"Yang jelas seperti kata Pak Zul, kita rangkul yang di sana (kubu Hatta). Yang diberi silang dua atau tiga oknum saja, yang lainnya tetap forgivable. Jadi, kesalahan ada yang bisa diampuni, ada yang tidak," sindir Amien di Hotel Melia, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3/2015) dini hari.
Informasi yang dihimpun Merahputih.com, Drajad Wibowo dan Tjatur Sapto Edy termasuk oknum PAN yang tidak bakal diampuni dosanya oleh Amien Rais. (Baca juga: Pengamat Politik: Rezim Jokowi Diuntungkan Dualisme Partai) (bhd)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal

PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN

Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM

Politikus PAN Dorong Harga BBM Naik

Zulkifli Hasan Ditengarai Bakal Dipilih Lagi Jadi Ketum PAN

PAN Dukung Bobby Nasution di Pilkada Sumut dan Tak Takut Lawan Ahok
