PAN: Indonesia Harus Berbenah Diri dan Siap Hadapi MEA


(foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Partai Amanat Nasional (PAN) baru saja usai melaksanakan Kongres keempatnya di Nusa Dua, Bali.
Selain memiliki Ketua Umum baru, partai politik berlambang matahari tersebut juga menelurkan beberapa rekomendasi penting terkait problematika yang dihadapi bangsa Indonesia. Salah satunya terkait kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). (Baca: Suyoto: Sekjen PAN Tidak Akan diumumkan Hari Ini)
Ketua DPP PAN, Bara Hasibuan, saat membacakan butir-butir rekomendasi mengatakan bahwa bangsa Indonesia harus berbenah diri dan menyiapkan berbagai kebijakan antisipatif dalam menghadapi MEA. (Baca: Rafi Ginting, Korban Bocor Kepala di Kongres PAN)
"Untuk dapat bersaing kompetitif, " kata Bara Hasibuan di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali, Senin (2/3).
Dengan adanya MEA, Indonesia jangan hanya menjadi pasar bagi produk-produk luar. Sebaliknya Indonesia harus bisa menjadi negara produsen yang unggul (manufacturing base).Pada saat yang sama dalam aspek tertentu Indonesia juga masih membutuhkan kebijakan yang memberikan lindungan serta keberpihakan kepada masyarakat domestik.
"Indonesia juga harus memperhatikan secara serius pertumbuhan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi," tandas Bara. (bhd)
Bagikan
Widi Hatmoko
Berita Terkait
PAN Kaji Dampak Putusan MK soal Pemilu Terpisah, Khawatirkan Perpanjangan Masa Jabatan Pejabat Daerah

PAN Nilai Keputusan MK yang Perintahkan Pemungutan Suara Ulang Pilbup Serang Aneh dan Janggal

PAN Minta Semua Pihak Ikut Berpartisipasi dalam Program Makan Bergizi Gratis

Eddy Soeparno Naik Jadi Waketum setelah 10 Tahun Jabat Sekjen PAN

Presiden Jokowi Bukakan Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Prabowo Ungkap Rakyat Indonesia Sering Ditipu Orang-Orang Munafik

Didukung Sejak Pilpres 2014, Prabowo Ibaratkan Kesetiaan PAN Bagai Oksigen

Presiden Jokowi Buka Peringatan HUT ke-26 dan Kongres ke-6 PAN

Legislator PAN Tantang Ridwan Kamil Bereskan Persoalan Polusi Udara Jakarta

Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, PAN: Tidak Berpengaruh pada KIM
