MUI: Australia hanya Mengancam, Indonesia Jangan Takut
Keluarga dari warga Australia terpidana mati Myuran Sukumaran, berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Denpasar, Bali, Selasa (10/2). Keluarga dua warga Australia terpidana mati. (Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Vonis hukuman mati dijatuhkan kepada dua orang warga Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. Keduanya tersebut tersangka narkotika pada tahun 2006 lalu yang menyelundupkan 8,3 kilogram heroin ke Bali.
Akibat vonis hukuman mati terhadap warga kebangsaan Australia tersebut, negara Kanguru itu menekan negeri tercinta ini agar tidak menghukum mati kedua gembong Bali Nine itu. Bahkan seperti yang diketahui, Perdana Menteri Australia Tony Abbot ungkit kembali bantuan Australia kepada Indonesia ketika bencana Tsunami.
Melihat permasalahan tersebut, Muhyiddin Junaidi, Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Majelis Ulama Indonesia (MUI), menuturkan, saat ini penolakan grasi oleh Presiden Joko Widodo dimanfaatkan oleh para politisi Australia untuk kepentingan politik dalam negeri mereka. Jadi tak perlu dipikirkan Australia yang mengungkit-ungkit bantuannya saat Tsunami. (Baca: Diprotes PBB, RI Pastikan akan Eksekusi 2 Terpidana Mati Kasus Narkotika)
"Apalagi berpisahnya Timtim dari Indonesia merupakan contoh kongkret intervensi Australia. Pemerintah harus ingat ini," kata Muhyiddin, kepada wartawan, Minggu (21/2).
Ia menambahkan, Australia sangat kelewatan dengan mengungkitnya bantuan yang diberikan tersebut saat Tsunami, bantuan kemanusiaan. Ia pun menegaskan, bahwa Australia tidak berhak ikut campur Kedaulatan Bangsa Indonesia. (aku)
Bagikan
Berita Terkait
Senator Australia Diskors Setelah Aksi Burka di Parlemen, Dicela dan Disebut Rasis
Menggerepe Ariana Grande di Pemutaran Perdana ‘Wicked: For Good’, Seorang Pria Australia Dilarang Masuk Singapura Selamanya
Eminem Gugat Jenama Pakaian Pantai Australia, Swim Shady, Terdengar Seperti ‘Slim Shady’
Ganda Putra Fajar/Fikri Buka Langkah Kemenangan Pertama di Australian Open 2025
Indonesia - Australia Sepakati Penguatan Kerja Sama Pertahanan, Prabowo: Tetangga yang Baik Itu Penting
Presiden Prabowo Sebut Indonesia dan Australia Ditakdirkan Jadi Tetangga Baik dan Saling Tolong
Prabowo-Albanese Teken Kesepakatan Jaga Stabilitas Indo-Pasifik, Era Baru Hubungan 2 Negara
Albo Panggilan Akrab Prabowo untuk PM Australia, Ternyata Ini Artinya!
Presiden Prabowo Sambangi Mahasiswa Doktoral di Australia, Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan dan Diplomasi
Bertemu PM Australia, Prabowo Berbagi Falsafah Indonesia Tentang Tetangga yang Baik