Mufti Saudi: Tragedi Mina Bukan Kesalahan Pemerintah
Tragedi Mina (Foto: Oneindia)
MerahPutih Internasional - Arab Saudi terus dikritik terkait tragedi Mina yang terjadi beberapa waktu lalu. Iran bahkan akan membawa insiden ini ke pengadilan internasional.
Kritik juga semakin terdengar setelah Pemerintah Saudi menyalahkan para jemaah yang lalai tidak mengikuti petunjuk keselamatan. Tudingan Pemerintah Saudi ini dianggap sebagai ketidakpekaan terhadap jemaah yang datang dari negara-negara miskin.
Menanggapi kritik yang terus dilontarkan warga internasional kepada pemerintah Saudi, Mufti atau ulama besar Saudi mengungkapkan bahwa hal itu sangat wajar.
Mufti Sheikh Abdul Aziz Abdullah al-Sheikh mengatakan bahwa pemerintah tidak bertanggung jawab dengan apa yang terjadi.
"Kau tidak bertanggung jawab atas apa yang terjadi," ujarnya saat dikunjungi Mendagri Pangeran Mohammed bin Nayef.
"Ada hal yang tidak bisa manusia kendalikan. Anda tidak disalahkan atas hal ini. Nasib dan takdir tak terelakkan," sambungnya seperti diberitakan BBC, Sabtu (27/9).
BACA JUGA:
- Iran Minta PBB Selidiki Tragedi Mina
- Iran Beberkan Pemicu Terjadinya Tragedi Mina
- 3 WNI yang Tinggal di Arab Saudi Tewas Akibat Tragedi Mina
- Tragedi Mina: Korban WNI Meninggal Bertambah 5 Orang
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Protes Amphuri Munculnya Legalisasi Umrah Mandiri di Indonesia
Raphinha Sempat Tergoda dengan Tawaran Arab Saudi, Hansi Flick Berhasil Meyakinkannya
7 Alasan Hijrah Trail Harus Masuk Bucket List Petualangan di Arab Saudi
Bruno Fernandes Angkat Bicara soal Pindah ke Arab Saudi, Sudah Bahagia di Manchester United
Kluivert Puji Timnas Indonesia Bertarung Layaknya Singa, Meski Akhirnya Kalah dari Arab
Jadwal dan Link Live Streaming Timnas Indonesia VS Arab Saudi, Siaran Mulai Pukul 22.00 WIB
Bruno Fernandes dan Harry Kane Jadi Incaran Klub Arab Saudi, Berani Bayar Mahal
Arab Saudi Gagas Koalisi Buat Dukungan Keuangan Langsung ke Ototitas Palestina
KPK Temukan Praktik Jualan Beli Kuota Haji Antar Penyelenggara
Mencegah Kesucian Ibadah Tercoreng, KPK Diminta Tuntaskan Skandal Korupsi Kuota Haji Secepatnya