Iran Minta PBB Selidiki Tragedi Mina


Screenshot Al Jazeera
MerahPutih Internasional - Presiden Iran Hassan Rouhani memberikan pidatonya terkait tragedi Mina yang terjadi pada Kamis (24/9).
Pada pidatonya tersebut, Hassan Rouhani mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk menyelidiki kasus tragedi Mina ini. Tak hanya itu, Rouhani juga menyebut insiden mematikan ini sebagai bencana yang "mengiris hati".
Iran dan beberapa negara lain memang telah mengkritik pemerintah Saudi terkait penanganan keamanan jemaah haji di negaranya seperti dilansir BBC (27/9).
Pada Sabtu kemarin (26/9), Jaksa Agung Sayed Ibrahim Raisi mengatakan bahwa Iran bahkan akan melaporkan kerajaan Saudi atas "kelalaiannya" ke pengadilan internasional.
Namun kemarahan Iran ini diduga bermotif politik. Iran dan Arab Saudi memang sedang bertempur terkait pengaruh regional yang semakin tajam dari minggu ke minggu.
BACA JUGA:
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Merepresentasikan NU dan Muhammadiyah, Kepala dan Wakil BP Haji Dinilai Cocok Naik Jabatan Sebagai Menteri-Wakil Menteri

Penyelenggaraan Haji dan Umrah Ditangani Kementerian Baru, Komisi VIII DPR Minta Transisi tak Ganggu Layanan Jemaah

Evaluasi Haji 2025: Gus Irfan Soroti Data tak Sinkron dan Tingginya Kematian Jemaah

Kementerian Haji Diminta Negosiasi Harga dan Lobi Arab Saudi untuk Calon Jemaah, Antrean Panjang Bisa Jadi Pendek

PCO Tegaskan Kementerian Haji Tunggu Perpres dari Prabowo

Layanan Haji Satu Atap di Bawah Kementerian Haji dan Umrah, Pengelolaan Tabungan Jemaah Tetap dipisah

Mendag RI Bujuk Arab Saudi untuk Tingkatkan Kerja Sama Perdagangan

Keppres Kementerian Haji dan Umrah Terbit Pekan ini, Nama Menteri jadi Urusan Prabowo

RUU Haji dan Umrah Menuju Paripurna, Perbaikan Layanan Ibadah Jadi Prioritas Utama

Ada 'Pengkhianatan' di Manchester United, Bruno Fernandes Diam-diam Negosiasi dengan Al-Ittihad
