Mudik Lebaran, UPTD Terminal Tirtonadi Masih Temukan Bus Tak Layak Jalan dan Sopir Bus Sakit


Pemeriksaan Kesehatan Sopir Bus Terminal Tirtonadi (Foto: Win)
MerahPutih Nasional- Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Tirtonadi Solo Eko Agus Susanto menerangkan semua armada bus yang hendak keluar dari terminal harus mengikuti proses Pelaksanaan Pengecekan Kondisi Angkutan Umum dan Kru (Ram Chek). Hal ini untuk mengetahui apakah armada bus tersebut layak digunakan atau tidak.
Terkait dengan hal tersebut, pihak terminal melakukan inspeksi dan pemeriksaan, Rabu (29/6). Dalam pemeriksaan, UPTD masih mendapati sejumlah bus yang tak layak jalan. Dari 61 bus yang sudah diperiksa, kebanyakan mengalami gangguan speedometer dan kaca depan retak.
“Apa yang kami lakukan ini sesuai dengan arahan dari Pak Menhub, karena Pak Menhub mengelurkan lima hak wajib yang harus dimiliki bus sebelum digunakan, yakni rem tangan berfungsi, spedometer hidup, sabuk pengaman bagi pengemudi ada, ban tidak boleh gundul dan kaca tak boleh retak,” jelas Eko.
Sehingga, lanjut Eko jika ada armada bus yang tidak melengkapi kelima unsur tersebut, terpaksa tidak diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Sedangkan penumpang akan dipindahkan ke bus yang lainnya.
Tak hanya itu saja, petugas juga memeriksa kesehatan pengemudi bus. Alhasil, ada seorang pengemudi bus yang tak boleh melanjutkan perjalanannya. Sebab, pengemudi tersebut mengalami tekanan darah tinggi.
“Driver tersebut langsung diminta pulang untuk istirahat dan kemudian kami meminta armada bus yang bersangkutan untuk menggantinya dengan driver cadangan,” katanya. (Win)
BACA JUGA:
- Menteri Jonan Ingatkan Para Pemudik agar Manfaatkan Rest Area
- Menteri Jonan Lepas Keberangkatan 180 Pemudik Motor
- Pasca Surat Rekomendasi Menteri Jonan, Begini Penampakan Aplikasi Grab
- Dosa-Dosa' Uber dan GrabCar Menurut Menteri Jonan
- Open House, Menteri Jonan Hibur Tamu dengan Bernyanyi Hingga Kuliner Nusantara
Bagikan
Berita Terkait
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup

Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya

Berwisata Murah Dengan Naik KA Batara Kresna, Nikmati Alam danKuliner Dari Purwosari Sampai Wonogiri

Persis Solo Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Kaesang Disebut Sangat Sibuk

Pusat Pangkas Dana Transfer Daerah Rp 218 Miliar, ASN Solo Berlakukan WFH

Tayang 23 Oktober, Air Mata di Ujung Sajadah 2 Tampilkan Sisi Lain Kota Solo

Penolakan SPPG Solo, Pengelola Bersedia Tampung Aspirasi

Cuaca Panas, Suhu di Solo Tembus 30 Derajat Celcius

SPPG Solo Ditolak Warga, Walkot Solo Sebut Jadi Bahan Evaluasi BGN

Tak Kantongi Izin, SPPG di Solo Ditolak Warga Kampung
