Tanpa Spesialis Anda Bisa Cek Kesehatan dengan Biostamp

MerahPutih Sains - Biostamp telah memiliki lebih dari 100 paten dan lebih sering dikembangakan untuk dunia kesehatan. Jika memang penelitian ini terus berkembang, bukan tidak mungkin non-spesialis kesehatan bisa mengerti kondisi tubuhnya.

"Kita perlu memastikan bahwa perangkat ini akhirnya membantu orang untuk hidup sehat dan mampu membuat keputusan yang lebih baik," kata Todd Coleman, salah satu pengembang Biostamp dari University College San Diego.

Seperti dikutip dari CNN, Coleman masih memikirkan bagaimana metode yang tepat untuk pemanfaatan teknologi Biostamp ini, "Apakah dokter akan melihat mereka (pasien) dari jarak jauh, atau mereka diarahkan mengubah gaya hidup tanpa dokter? Apakah kita (harus) membangun sebuah pendekatan di mana orang akan mengubah hidup mereka berdasarkan informasi yang mereka dapatkan?"

Reaksi publik untuk teknologi kulit elektronik cukup besar, seperti antusiasme yang ditunjukan para gamer. Namun begitu, teteap saja masih ada skeptisisme dari beberapa orang yang khawatir mengenai privasi diri. Mereka khawatir data pribadinya dapat diambil kapan saja tanpa sepengetahuan mereka.

Kekhawatiran itu sebenarnya masuk akal, karena dengan adanya pihak yang mampu mengakses keseluruhan tubuh kita maka kita akan kehilangan kendali atas data pribadi yang sensitif. Selain itu, penggunaan teknologi Biostamp yang simpel tentu dapat mengalahkan fungsi dan kepopuleran gelang kesehatan yang sedang menjadi trend sekarang ini.

Baca juga:

Ponsel Kurangi Ketergantungan Terhadap Ahli Medis

Biostamp, Sensor Kecil untuk Ungkap Pikiran Terdalam

Sensor Biostamp Bisa Digunakan pada Organ Tubuh

Biostamp jadi Simbol Revolusi Perangkat Elektronik

100 Paten Biostamp Dimanfaatkan Banyak Perusahaan