Minyak Dunia Anjlok, Kurtubi Minta Harga BBM Diturunkan


Kurtubi, anggota Komisi VII DPR RI, pada Diskusi Pembubaran Petral di Press Room DPR, Jakarta Pusat, Kamis (21/5). (Foto: MerahPutih/Rizki Fitrianto)
MerahPutih Bisnis - Anggota Komisi VII DPR RI, Kurtubi, mengatakan harga minyak dunia yang terus mengalami penurunan dapat menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi yang terus melambat. Ia meminta pemerintah segera menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mengingat harga minyak dunia sudah berada di bawah 40 dollar AS per barel.
"Harga minyak yang amat rendah sekarang ini dapat ditangkap secara cerdas oleh pemerintah sebagai salah satu faktor mendorong pertumbuhan ekonomi," tuturnya seusai Rapat Internal dengan Komisi VII, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, (25/8).
Menurut Kurtubi, dengan penurunan tersebut daya beli masyarakat akan meningkat, sehingga pengeluaran belanja rumah tangga juga akan meningkat. Dia mengimbuhkan, harga minyak dunia yang murah harus dinikmati masyarkat.
Kenaikan harga BBM yang dilakukan Pertamina (Persero) selalu beralasan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Meskipun, dia menambahkan, harga minyak dunia terus mengalami penurunan. Dia menilai hal itu tidak masuk akal. (rfd)
Baca Juga:
Meme Kocak Rupiah Tembus 14.000 per Dollar AS
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
SPBU Swasta Berkontribui Alihkan Konsumen BBM Subsidi ke Nonsubsidi

Rincian Harga BBM Pertamina, Shell, Bp, Vivo Setelah Naik Awal Juli

Harga BBM Nonsubsidi Kompak Naik di Awal Juli 2025, Hampir Capai Rp 500 Per Liter

Harga BBM Shell, Vivo, hingga BP Alami Kenaikan di Juli 2025

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina yang Naik Per 1 Juli 2025

Seluruh Harga BBM di SPBU Milik Pertamina dan Swasta Turun

Pertamina Hitung Ulang Harga BBM di Jakarta Setelah Pramono Berikan Diskon Pajak 5 Persen

Tidak Ada Perubahan Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, BP hingga Akhir April

Harga Minyak Mentah Indonesia Mulai Tertekan Perang Dagang, Turun USD 3,18

Jelang Lebaran 2025, Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo, dan BP Tidak Berubah Sejak Awal Maret
