Harga Minyak Dunia Mengakhiri Penurunan Selama Tiga Hari

Luhung SaptoLuhung Sapto - Selasa, 11 Agustus 2015
Harga Minyak Dunia Mengakhiri Penurunan Selama Tiga Hari

Eksplorasi Minyak (Foto capture africa-otherise.com)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih, Bisnis-Harga minyak mentah dunia Selasa (11/8) pagi pulih setelah turun selama tiga hari berturut-turut. 

Harga minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) patokan AS untuk pengiriman September ditutup pada 44,96 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange atau naik 1,09 dolar AS per barel. 

Sedangkan, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman September melonjak 1,80 dolar AS menjadi menetap di 50,41 dolar AS per barel di perdagangan London.

Sebelumnya, harga minyak AS telah menurun sejak awal Juli, jatuh dari sekitar 60 dolar AS per barel menjadi 40-an dolar AS karena terus berproduksi meski minyak melimpah. Para petinggi AS dan negara-negara eksportir minyak yang tergabung dalam OPEC enggan mengurangi produksi. 

Akhirnya, pada hari ini harga minyak naik karena dianggap sudah mendekati posisi terbawahnya. 

"Orang-orang pada dasarnya mencari harga yang murah," kata Michael Lynch, analis di Strategic Energy & Economic Research, sebagaimana dilansir AFP.

"Belum ada banyak berita yang akan menjelaskannya, tapi kami sudah menurun tajam dalam minggu terakhir ini, orang-orang merasa kami dekat dengan posisi terbawah dan sudah waktunya untuk membeli."

Harga minyak AS secara umum telah berada di jalur menurun sejak awal Juli, jatuh dari sekitar 60 dolar AS per barel menjadi 40-an dolar AS karena produksi tinggi dari AS dan beberapa anggota penting OPEC, serta ketidakpastian prospek permintaan.

Analis Citi Futures Tim Evans mengatakan minyak menerima dukungan dari kenaikan hampir lima persen dalam indeks komposit Shanghai pada Senin, serta pembicaraan bahwa OPEC bisa menggelar pertemuan darurat.

Obrolan OPEC "lebih dari sebuah balon percobaan berulang," kata Evans.

"Sampai saat ini ia (OPEC) cenderung hanya untuk mengonfirmasi bahwa negara-negara Teluk Persia termasuk Arab Saudi tidak siap untuk mempertimbangkan perubahan saja."

Harga minyak juga naik setelah data menunjukkan bahwa Tiongkok mengimpor lebih banyak minyak mentah pada Juli.

Tiongkok mengimpor 30,710 juta ton minyak mentah pada Juli, naik 29 persen.Harga minyak mentah mendapat dukungan penurunan dolar AS terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Senin, setelah melonjak ke tertinggi empat bulan di sesi sebelumnya.

Pelemahan dolar membuat minyak mentah yang dihargakan dalam dolar lebih murah dan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. (Luh)

#Minyak Mentah
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak

Berita Terkait

Indonesia
Sepak Terjang ‘Gasoline Goodfather’ Riza Chalid, Salah Satu Orang Terkaya di Asia yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Minyak
Pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid jadi perhatian usai ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi tata kelola minyak mentah di Pertamina.
Frengky Aruan - Jumat, 11 Juli 2025
Sepak Terjang ‘Gasoline Goodfather’ Riza Chalid, Salah Satu Orang Terkaya di Asia yang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Minyak
Indonesia
Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Kejagung Lakukan Upaya Pemulangan dari Singapura
Meski telah berstatus tersangka, Kejagung belum melakukan penahanan terhadap Riza lantaran ia berada di luar negeri, tepatnya di Singapura.
Frengky Aruan - Jumat, 11 Juli 2025
Riza Chalid Jadi Tersangka Korupsi Pertamina, Kejagung Lakukan Upaya Pemulangan dari Singapura
Indonesia
Impor Minyak Mentah dari Rusia, Pertamina: Sudah Sesuai dengan Aturan
Direktur Utama PT KPI tegaskan sebagian dari minyak mentah Rusia sudah masuk ke Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Impor Minyak Mentah dari Rusia, Pertamina: Sudah Sesuai dengan Aturan
Indonesia
Pertamina Tetap Patuhi OFAC, Bantah Karimun Jadi Hub Ekspor Minyak Rusia ke Negara Lain
Saat ini Rusia tengah disanksi Amerika Serikat, Inggris dan Uni Eropa karena menginvasi Ukraina.
Wisnu Cipto - Rabu, 21 Mei 2025
Pertamina Tetap Patuhi OFAC, Bantah Karimun Jadi Hub Ekspor Minyak Rusia ke Negara Lain
Indonesia
4 Hakim Diperiksa Kejagung Terkait Skandal Suap Putusan Bebas Korupsi Minyak Sawit
Pemeriksaan saksi ini untuk memperkuat pembuktian
Angga Yudha Pratama - Selasa, 29 April 2025
4 Hakim Diperiksa Kejagung Terkait Skandal Suap Putusan Bebas Korupsi Minyak Sawit
Indonesia
KPK Periksa Eks Bos Petral Bambang Irianto Terkait Kasus Mafia Migas
Bambang Irianto merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait perdagangan minyak mentah dan produk kilang di Pertamina Energy Services Pte Ltd (PES)
Frengky Aruan - Senin, 10 Maret 2025
KPK Periksa Eks Bos Petral Bambang Irianto Terkait Kasus Mafia Migas
Indonesia
Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Termasuk Dirut Pertamina Patra Niaga
Para tersangka langsung ditahan selama 20 hari ke depan.
Wisnu Cipto - Selasa, 25 Februari 2025
Kejagung Tetapkan 7 Tersangka Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah, Termasuk Dirut Pertamina Patra Niaga
Indonesia
Eskalasi Global Memanas, RI Cari Alternatif Suplai Minyak Mentah dari Mozambik
Tingginya biaya pengiriman minyak mentah dan LPG karena jarak yang lebih jauh menjadikan opsi negara-negara dari benua Amerika menjadi pilihan terakhir.
Wisnu Cipto - Jumat, 19 April 2024
Eskalasi Global Memanas, RI Cari Alternatif Suplai Minyak Mentah dari Mozambik
Bagikan