Perihal Surat Al-Maidah 51, Tim Ahok: Pernyataan Ahok Telah Disesatkan

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 07 Oktober 2016
Perihal Surat Al-Maidah 51, Tim Ahok: Pernyataan Ahok Telah Disesatkan

Foto: YouTube

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Calon Gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali mendapat sorotan publik. Pasalnya dalam sebuah video, Ahok dianggap telah menistakan Alquran dengan mengutip Surah Al Maidah ayat 51.

Tak ingin memperkeruh suasana, tim Ahok merilis hak jawabnya terkait klarifikasi tudingan tersebut. Melalui akun Instagram @timbtp, tim tersebut memberikan bantahan melalui unggahan potongan video dari laman YouTube.

"Pernyataan sesungguhnya Pak Ahok di Kepulauan Seribu yang diplintir dan disesatkan. Pak Ahok menyampaikan bahwa politisasi agama, dengan mengutip ayat-ayat kitab suci, baik Alkitab, Al-Quran dll nya adalah bentuk kebohongan kepada publik. Bukan kitab sucinya yang bohong, tapi politisasi kitab sucinya," tulis akun @timbtp dalam keterangan video yang diunggah, Kamis (6/10).

Tim Ahok juga menerangkan dalam video itu, Ahok hanya memberi penekanan untuk warga Kepulauan Seribu bila program pemberdayaan pembudidaya kerapu akan tetap dilanjutkan meski ia tak lagi terpilih menjadi Gubernur DKI dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.

Ahok meminta warga tak harus terpaksa memilihnya hanya lantaran berharap program tetap dilanjutkan. Pasangan Djarot Saiful Hidayat ini pun berharap bila warfa memilih sesuai kehendak pribadi tanpa paksaan dari siapapun.

"Pak Ahok katakan: tidak masalah, hak pribadi, dan Pak Ahok menjamin program-program Pemprov tetap akan jalan dan tidak terkait apa dia akan terpilih atau tidak. Karena Pak Ahok bekerja untuk mengabdi dan melayani bukan agar terpilih kembali," tulis tim Ahok.

Selain memberikan keterangan, pada bagian akhir, tim Ahok menyertakan tautan rekaman video lengkap yang telah diunggah ke Youtube di alamat https://www.youtube.com/shared?ci=tHI6wFdWl-Y.

 

Silahkan ditonton pada menit ke 23:40 sampai 25:35 Pernyataan sesungguhnya Pak Ahok di Kepulauan Seribu yang diplintir dan disesatkan. Pak Ahok menyampaikan bahwa politisasi agama, dengan mengutip ayat-ayat kitab suci, baik Alkitab, Al-Quran dll nya adalah bentuk kebohongan kepada publik. Bukan kitab sucinya yang bohong, tapi politisasi kitab sucinya. Pemimpin dinilai karena kerja dan kebijakannya mengadministrasikan keadilan sosial. Bukan soal agama apalagi soal fisik. Pak Ahok juga sampaikan dalam kesempatan itu, kalau pun tidak memilih dia karena alasan-alasan pribadi itu, Pak Ahok katakan: tidak masalah, hak pribadi, dan Pak Ahok menjamin program-program Pemprov tetap akan jalan dan tidak terkait apa dia akan terpilih atau tidak. Karena Pak Ahok bekerja untuk mengabdi dan melayani bukan agar terpilih kembali. Silakan tonton videonya yg lengkap di YouTube Pemprov DKI, jangan dipotong hanya untuk memojokkan Pak Ahok dengan isu-isu SARA. Ini link video lengkapnya https://www.youtube.com/shared?ci=tHI6wFdWl-Y

A photo posted by TimAHOK (@timbtp) on

"Silakan tonton dari menit 23.40 sampai 25.35," tutup admin @timbtp. (yni)

BACA JUGA:

  1. Dikecam Karena Surat Al-Maidah 51, Ini Pembelaan Ahok
  2. Hari Ini, Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Laporkan Ahok
  3. Ahok: Tidak Pilih Saya Dibohongi Surat Al-Maidah 51
#Alquran #Pilgub DKI 2017 #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

ShowBiz
6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone
Aplikasi Ngaji.ai bisa membatu membuat Ramadan lebih bermakna.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 27 Februari 2025
6 Fitur Unggulan Ngaji.ai, Bantu Belajar Baca Alquran via Smartphone
Indonesia
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Sebanyak 60 qari, qariah, hafidz, dan hafidzah dari 38 negara turut berkompetisi dalam ajang MTQ Internasional ke-4 2025
Wisnu Cipto - Selasa, 04 Februari 2025
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025, Berikut Nama-Nama Para Pemenang
Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Berita
Gelar Uji Kompetensi Guru Al-Qur'an, Kemenag: Beda Pengucapan Bisa Lain Maknanya
Kemenag menggelar Uji Kompetensi Pendidikan Al-Qur'an. Kegiatan ini diikuti oleh 35 peserta dari Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Soffi Amira - Sabtu, 02 Maret 2024
Gelar Uji Kompetensi Guru Al-Qur'an, Kemenag: Beda Pengucapan Bisa Lain Maknanya
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Indonesia
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Mula Akmal - Minggu, 11 September 2022
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Bagikan