Minta Beli Kasur, DPR Tidak Punya Sense Kerakyatan
Gedung DPR (Foto: bnpt.go.id)
MerahPutih Nasional - Pengamat politik Jerry Sumampouw menegaskan keinginan DPR membeli kasur menunjukkan tidak memiliki sense kerakyatan. Menurutnya, DPR hanya memikirkan diri sendiri.
"Saya kira mereka tak pantas berfikiran begitu. Mereka mau tidur. DPR seharusnya sensitif harus punya sense kerakyatan, bukan menonjolkan sense pribadi," Katanya di seknas Fitra, Jakarta, Jumat (21/8).
Jerry mengatakan, seharusnya DPR tidak berfikir hal yang remeh temeh seperti ini. Sebagai seorang anggota dewan seharusnya memikirkan kepentingan rakyat. Pasalnya, keberadaan anggota dewan sebagai perwakilan rakyat.
Pada kesempatan yang sama, Manejer Advokasi Forum Indonesia Untuk Transparasi Anggaran (Fitra), Apung Widadi, mengatakan, dalam anggaran DPR RI tidak ada untuk beli kasur. Dia menjelaskan, yang ada hanya dana perawatan rumah dinas sekira Rp80 miliar.
"Jadi, saya kira dengan uang sendiri anggota DPR bisalah beli kasur," ujarnya. (fdi)
Baca Juga:
Pembelian Pesawat Airbus A350, DPR Tuding Pemerintah Tak Transparan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
DPR Dukung Menkes Hapus Rujukan Berjenjang BPJS, Sistem Lama Disebut Merepotkan dan Memberatkan Keuangan
Prabowo Subianto Rehabilitasi Dua Guru Luwu Utara, Sinyal Kuat Negara Hadir Lindungi Guru Honorer dari Ketidakadilan
Putusan MK: Polri Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, DPR Minta Perubahan Norma UU Polri
DPR Akui Tidak Semua Masukan Diakomodir di RUU KUHAP, Pilih Mekanisme Kompromi
14 Subtansi RUU KUHAP Versi DPR, Klaim Transparan dan Berkeadilan
Selain Diberikan KUR, Buruh Migran Perlu Pelatihan Kerja Biar Punya Daya Saing
Ribuan Desa Masuk Kawasan Hutan dan Berkonflik, DPR Sebut Dosa Negara
Komisi III DPR dan Pemerintah Setujui RUU KUHAP ke Paripurna untuk Disahkan
Ada Puluhan Poin Bermasalah, Komisi III DPR Bedah Lagi Draf RUU KUHAP
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025