Minim Lahan, 400 Petani Alih Profesi Setiap Tahunnya

Ana AmaliaAna Amalia - Sabtu, 03 Oktober 2015
Minim Lahan, 400 Petani Alih Profesi Setiap Tahunnya

Ilustrasi Petani memanen sayur sawi di Desa Tangkil, Gunung Tujuh, Kerinci, Jambi, Jumat (12/6). (Antara)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Peristiwa - Terbatasnya lahan pertanian menjadi salah satu faktor menurunya petani desa, apalagi luas lahan pertanian yang mereka miliki sangat kecil, berapa pun hanya sanggup memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Hal ini dipaparkan oleh peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Gutomo Bayu Aji kepada wartawan Merahputih.com usai pemutaran film tentang pertanian. di Media Center LIPI, Jln Gatot Subroto, Jum'at (2/10).

"Umumnya pemuda desa tidak punya lahan, padahal itu bisa jadi wirausaha mereka. Biasanya petani kecil hanya punya 0,3 hektare, itu hanya untuk kebutuhan makan. Apalagi itu digarap oleh bapaknya kalau ikut bapaknya tidak akan maju, persoalan lahan tidak terpecahkan hingga sekarang," jelas Bayu.

Bayu sendiri memberikan solusi kepada pemerintah supaya memberikan lahan kepada pemuda desa, Agar pandangan pemuda berubah terhadap pertanian.

"Pemerintah dibikin rata lahan pertaniannya, itu akan membuat pandangan anak muda desa berubah. Tapi di kantong-kantong pemudanya, jangan dengan imigrasi karena itu sudah gagal," tambah Bayu.

Bagi Bayu kalau tidak ada tindakan dari pemerintah, jumlah penurunan petani akan semakin besar.

"Dari 2003-2013 4 juta lebih petani berkurang, setahun 400 orang hilang keluar dari dunia pertanian. Padahal pangan di produksi oleh petani kecil saat mereka keluar korporasi menengah masuk," tutup Bayu. (Rky)

Baca Juga

  1. "Srono Urip" Dokumenter Realita Kehidupan Pemuda Desa
  2. Presiden Jokowi Berambisi Tingkatkan Ekspor Pertanian ke UEA
  3. Menteri Pertanian Mesir Ditangkap Terkait Kasus Korupsi
  4. Data Tunggal Produk Pertanian Mendesak
#Liputan Khusus #Kementerian Pertanian #Pertanian #LIPI #Petani
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Kereta itu dirancang untuk membantu mobilitas para petani dan pedagang, sekaligus memudahkan pengangkutan hasil panen maupun barang dagangan secara lebih leluasa, aman dan efisien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Kereta Khusus Pedagang dan Petani Segera Meluncur, Jam Operasional Sedang Dikaji
Indonesia
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Tugas pemerintah tidak mudah untuk tetap menjaga petani tetap sejahtera dan konsumen bahagia.
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Kesejahteraan Petani Tidak Terpengaruh Penurunan Harga Beras Menurut Menteri Pertanian
Indonesia
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Hasil panen tebu yang sudah digiling belum dibayar, sementara beban biaya produksi gula terus menghimpit
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Petani Tebu Menjerit, Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang Nilai Capai Ratusan Miliar Rupiah
Indonesia
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Kementerian Pertanian melibatkan semua pihak untuk melakukan pengawasan agar beras oplosan tidak beredar di masyarakat.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 13 Juli 2025
Dugaan Beras Oplosan, 212 Perusahaan Produsen Beras Premium Diperiksa Bareskrim
Indonesia
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Pemerintah harus melakukan lebih daripada sekadar memberikan bantuan, tapi juga memastikan alat pertanian tepat sasaran. ?
Dwi Astarini - Selasa, 08 Juli 2025
Komisi VI DPR Minta Kementan Tingkatkan Pengawasan Bantuan Alat Pertanian
Berita Foto
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman (kiri) dan Menteri Pertanian Palestina Rezq Basheer-Salimia saat penandatanganan naskah kerja sama antara Indonesia dan Palestina di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Senin (7/7/2025).
Didik Setiawan - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Berikan Bantuan Kemanusiaan 10.000 Ton Beras untuk Palestina
Indonesia
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Hal itu sebagai wujud perhatian langsung Presiden RI Prabowo Subianto terhadap Palestina, sekaligus kontribusi Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan pangan rakyat Palestina.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 07 Juli 2025
Indonesia Sediakan 20 Hektar Lahan Pertanian Buat Dikelola Bersama Dengan Palestina
Indonesia
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia dan Belanda resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama di bidang pertanian berkelanjutan, hortikultura, teknologi greenhouse, hingga peningkatan kapasitas generasi muda petani.
Frengky Aruan - Selasa, 17 Juni 2025
Dari Lumbung Padi ke Teknologi Greenhouse: RI-Belanda Resmikan Era Baru Pertanian Berkelanjutan
Indonesia
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Sebagai tindak lanjut, Indonesia dan Singapura menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di bidang keamanan pangan dan teknologi pertanian, termasuk program pengembangan petani muda dan pertukaran praktik terbaik (best practices).
Frengky Aruan - Senin, 16 Juni 2025
Prabowo Ajak Singapura Lebih Banyak Investasi di Sektor Kesehatan dan Pertanian Modern
Indonesia
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
TNI berencana untuk merekrut 24 ribu tamtama di pertanian. Komisi I DPR menyebutkan, bahwa hal itu harusnya diserahkan ke Kementerian Pertanian (Kementan).
Soffi Amira - Kamis, 12 Juni 2025
TNI Mau Rekrut 24 Ribu Tamtama untuk Pertanian, DPR: Harusnya Diserahkan ke Kementan
Bagikan