Meriahnya Munaslub Partai Golkar di Bali

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 14 Mei 2016
Meriahnya Munaslub Partai Golkar di Bali

Pembukaan Munaslub Oleh Presiden Joko Widodo (Foto: @Golkar5)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Politik- Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Bali, 14 Mei 2016 berlangsung megah dan meriah. Pembukaan yang semula dijadwalkan besok hari 15 Mei 2016 harus dipercepat dengan alasan yang belum jelas.

Megah dan meriah. Munaslub yang digelar di Gedung BNDCC I, Nusa Dua, Bali itu dihadiri oleh hampir seluruh tokoh nasional. Mulai dari kehadiran Jokowi dan sejumlah menteri hingga kehadiran tokoh partai politik nasional. Ucapan selamat atas digelarnya Munaslub juga terus mengalir dari tamu undangan yang tidak sempat hadir.

Setelah melewati serangkaian tahapan Munaslub yang dilakukan di Medan dan sejumlah kota, tibalah Munaslub di Bali. Seluruh kekuatan politik Golkar bersatu di arena Munaslub untuk memilih pemimpin partai berlambang pohon beringin itu.

Dari delapan kandidat Ketum Golkar, secara umum sepakat untuk mengangkat marwah Golkar dalam kampanye dan debat yang digelar sebelumnya. Seperti kutipan beberapa kandidat Ketum Golkar dibawah ini.

"Pertumbuhan negara kita belum merata. Ini adalah tantangan. Saya ingin mengembalikan Partai Golkar kepada rakyat dengan konsep pembangunan yang berbasis pedesaan. Pembangunan infrastruktur harus merata agar Partai Golkar mendapat tempat di hati rakyat Indonesia," ucap Ade komaruddin (Akom).

Tak jauh berbeda, Setya Novanto memaparkan pandangan majunya terkait visi Golkar, jika dipimpinnya.

"Jika saya terpilih menjadi Ketua Umum Partai Golkar, saya punya 3 program. Pertama adalah saya ingin membuat program-program yang pro-rakyat. Kedua, saya akan meningkatkan kesejahteraan rakyat desa. Dan yang ketiga adalah, saya akan berusaha menjamin pendidikan untuk seluruh rakyat Indonesia …," paparnya.

Suasana debat kandidat yang digelar sebelum Munaslub (Foto: @Golkar5)

Senada dengan sejumlah kandidat, Priyo Budi Santoso juga mengaku pendidikan dan kesejahteraan masyarakat di pedesaan perlu mendapat perhatian lebih.

"Penduduk Indonesia mulai tersingkir di negaranya sendiri. Oleh karena itu, kita harus menyiapkan SDM melalui 2 cara. Yaitu pendidikan harus bisa diakses oleh semua orang dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat di desa…," terangnya.

Dibalik panasnya perebutan kursi Ketum Golkar, kemeriahan Munaslub tak hanya terlihat di dalam arena Munaslub. Di sekitar arena, sekira dua ribu aparat keamanan berjaga-jaga demi tercipta keamanan dari segala gangguan.

Kemeriahan juga terlihat dari banyaknya masyarakat yang memanfaatkan keramaian Munaslub untuk membuka lapak dagangan berbagai pernak-pernik partai. Bahkan, ada yang menawarkan jasa pijat bagi para peserta Munaslub.

"Semoga alam Bali yang damai dapat menyejukkan suasana munas yang terkadang panas, selamat melaksanakan munaslub. Semoga tidak ada Munaslub lagi..," harap Gubernur Bali, I Made Mangku Pastika.

BACA JUGA:

  1. Ini Nomor Urut Caketum Golkar di Munaslub Bali
  2. Tak Ada Nama Tommy Soeharto di Bursa Caketum Golkar
  3. Terbitkan SK, Golkar Menuju Munaslub
  4. Mau Jadi Caketum Partai Golkar? Setor Dulu Rp20 Miliar
  5. Ahmad Dhani Sebut Diusung Golkar Berpasangan dengan Yusril Ihza Mahendra

 

#Bali #Partai Golkar #Munaslub Partai Golkar
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Regulasi yang tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dan peraturan daerah ini yang membuat Pemprov Bali maupun kabupaten/kota sulit mengontrol alih fungsi lahan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Pemerintah Salahkan Undang-Undang Cipta Kerja Bikin Mudahnya Alih Fungsi Lahan di Bali
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Indonesia
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Setelah terjadi pertemuan antara Pemprov Bali dengan PT GAIN, berhasil disepakati bahwa tembok penghalang itu dibongkar mulai Rabu (1/10).
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Akhirnya Pengelola GWK Hancurkan Tembok Pembatasan Yang Halangi Akses Warga
Indonesia
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Rob akan terjadi karena adanya fenomena fase bulan purnama yang jatuh pada Senin (6/10) dan fase peringee atau jarak terdekat bulan ke bumi pada 7 Oktober 2025.
Frengky Aruan - Rabu, 01 Oktober 2025
5 Pesisir di Bali yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 7-11 Oktober
Indonesia
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
China sendiri merupakan salah satu pasar utama pariwisata internasional Bali, sehingga pembukaan rute ini memiliki nilai strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
2 Maskapai China dan Korea Anyar Terbang ke Bali, Wisatawan Diharapkan Makin Banyak
Indonesia
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Selain jalur laut, Basarnas Bali turut melakukan pemantauan di udara dengan menggunakan drone thermal dan penyisiran SRU darat di seputaran pantai.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Basarnas Perluas Pencarian WNI Inggris Diduga Hanyut di Pantai Legian, Lewat Jalur Laut dan Udara
Indonesia
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Getaran gempa dilaporkan terasa kuat hingga ke sejumlah daerah di sekitarnya, termasuk Jember dan bahkan hingga ke Badung dan Denpasar, Bali.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Indonesia
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Kota terdekat dari pusat gempa itu yakni sekitar 46 kilometer arah timur laut Banyuwangi dan sekitar 125 kilometer arah barat laut Kota Denpasar, Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bumi Dengan Magnitudo 5,7 Landa Pulau Bali
Indonesia
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Komisi IX DPR menanggapi kasus jantung WNA Australia yang tertinggal di Bali. Hal itu dianggap sebagai pelanggaran serius dan harus segera diusut.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Tanggapi Kasus Jantung WNA Australia yang Tertinggal di Bali, Komisi IX DPR: Pelanggaran Serius dan Harus Diusut!
Bagikan